Wujudkan Hilirisasi Industri, Bank Mandiri dan Ceria Corp Jalin Sinergitas Ekspor Strategis
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Bank Mandiri kembali menunjukkan perannya sebagai katalisator dalam penguatan industri strategis nasional.
Melalui kolaborasi erat dengan Ceria Nugraha Indotama (Ceria Corp), bank milik BUMN ini resmi mengawal ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih yang berlokasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Ekspor perdana telah dilakukan secara simbolik 10 kontainer dari total volume shipment pertama sejumlah 65 kontainer ke pasar Asia.
Langkah ini menjadi wujud keberhasilan sinergi antara sektor perbankan nasional dan pelaku industri hilirisasi mineral berbasis energi hijau.
Proyek ekspor ini berasal dari fasilitas pengolahan nikel Smelter Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) Line I milik Ceria yang telah ditetapkan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sekaligus Objek Vital Nasional (Obvitnas) merupakan produk Green Nickel dengan kapasitas produksi 72 MVA yang mengandung 63.200 ton ferronickel dengan kadar 22 persen atau setara dengan 13.900 ton logam nikel per tahun.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan langkah tersebut menjadi wujud dari komitmen pihakanya dalam mendukung percepatan agenda hilirisasi mineral nasional dan transisi energi.
Menurutnya peran sektor keuangan tak hanya sebatas penyedia dana, namun juga mitra strategis yang mampu mengakselerasi pertumbuhan industri bernilai tambah.
“Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari pembangunan proyek strategis nasional, terutama yang dijalankan oleh investor domestik. Sinergi yang kami bangun dengan Ceria menjadi contoh konkret bagaimana akselerasi ekonomi dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara sektor perbankan dan industri dalam negeri,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
Dari sisi industri, CEO Ceria Corp, Derian Sakmiwata menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan konsisten Bank Mandiri.
Dia menyebut kehadiran perbankan nasional sebagai mitra pembiayaan turut memberikan dorongan moral untuk menjaga arah pembangunan industri yang berkelanjutan.
“Smelter merupakan simbol semangat kemandirian dan kebangkitan industri nasional. Kolaborasi strategis dengan perbankan telah membuka banyak peluang baru, termasuk penciptaan lapangan kerja serta peningkatan nilai tambah bagi daerah dan perekonomian nasional,” ujar Derian.
Derian menjelaskan saat ini pihaknya tengah menyiapkan ekspansi pengembangan melalui pembangunan Smelter RKEF Line II dan fasilitas High-Pressure Acid Leaching (HPAL) Line I.
Load more