Profil Abdulkadir Jailani Calon Dubes RI untuk Jerman, Diplomat Senior yang Mau Bawa Astacita Prabowo ke Eropa
- Unair
Pada periode 1993–1998, ia ikut dalam perundingan pembentukan Mahkamah Pidana Internasional dan menangani berbagai isu hukum dalam kerangka ASEAN.
Antara tahun 1998 hingga 2005, ia sempat ditugaskan di berbagai misi luar negeri, termasuk di KBRI Den Haag, Perutusan Tetap RI untuk PBB di Jenewa, serta New York.
Kembali ke Tanah Air, Abdulkadir memegang peran penting dalam isu hukum politik dan keamanan internasional.
Pada 2012, ia diangkat sebagai Direktur Perjanjian Ekonomi dan Sosial Budaya di Kementerian Luar Neger.
Saat mengemban jabatan tersebut, tokoh asal Surabaya yang kini berusia 59 itu sempat memimpin perundingan perjanjian perdagangan bebas, perlindungan investasi, serta pengembangan instrumen hukum internasional terkait sumber daya genetika, pengetahuan tradisional, dan warisan budaya tak benda.
Sejak 2016, Abdulkadir dipercaya sebagai Konsul Jenderal RI di New York, memperkuat diplomasi Indonesia di jantung komunitas internasional.
Bermodalkan pengalaman panjang sebagai diplomat, perunding, dan pejabat senior Kementerian Luar Negeri, Abdulkadir Jailani dinilai sebagai sosok yang layak mewakili Indonesia di Jerman.
Visi diplomatiknya yang berakar pada perlindungan WNI, penguatan hubungan bilateral, serta pemajuan kepentingan nasional di ranah global, sejalan dengan arah kebijakan luar negeri Indonesia ke depan.
Sebagai informasi, Komisi I DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon dubes luar biasa berkuasa penuh maupun perutusan tetap Republik Indonesia untuk 24 negara sahabat dan organisasi internasional, pada Sabtu dan Minggu (6/7).
Sebanyak 12 calon Dubes pada hari ini yang dibagi menjadi dua sesi, kemudian tes 12 calon dubes lainnya akan dilakukan esok hari. (rpi)
Load more