Kemensos Sebut Sekolah Rakyat akan Dilengkapi Instrumen Pemetaan Potensi Unik Siswa
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf memastikan pembelajaran Sekolah Rakyat di 100 titik pertama akan dimulai pada 14 Juli 2025. Untuk mendukung pembelajaran, Ia mengatakan Sekolah Rakyat akan dilengkapi berbagai instrumen yang diperlukan termasuk pemetaan calon siswa.
Seperti diketahui, Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) terus melakukan langkah-langkah progresif dalam membangun fondasi pendidikan yang inklusif dan transformatif.
Melalui program Sekolah Rakyat, Kemensos menyelenggarakan kegiatan Retreat Kepala Sekolah Rakyat yang bertujuan membekali para pemimpin sekolah dengan wawasan dan teknologi terkini dalam pengembangan potensi peserta didik melalui TalentDNA.
Dalam kegiatan ini, hadir Ary Ginanjar Agustian, Pendiri ESQ Corp, yang memberikan pembekalan tentang pentingnya manajemen talenta berbasis Artificial Intelligence (AI).
Menurut Ary, pendekatan pendidikan di Indonesia harus bergeser dari sekadar pengukuran IQ dan nilai akademis, menuju pemahaman mendalam terhadap potensi unik setiap anak.
“Selama ini kita hanya mengukur IQ-nya berapa, sekolahnya bagaimana. Tapi dengan pendekatan ini, kita bisa menemukan siapa saja yang jenius di bidang apa,” ujar Ary Ginanjar dalam keterangannya di Jakarta, pada Jumat (04/07/2025).
Ary Ginanjar, juga turut memberikan apresiasi mendalam atas lahirnya Sekolah Rakyat, yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang diimplementasikan oleh Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf, dan tokoh pendidikan nasional Prof. Moh. Nuh sebagai Ketua Tim Formatur.
“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh misi mulia Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Mensos Saifullah Yusuf, dan Prof. Nuh untuk mensukseskan Sekolah Rakyat bagi kaum tidak mampu agar mereka bisa terangkat derajat ekonomi, mental dan karakternya serta daya saingnya dengan Talent DNA ESQ sehingga talenta mereka terpetakan dengan baik semenjak awal hingga mereka dewasa dan berkarya kelak,” ungkap Ary Ginanjar.
Sebelumnya, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf memastikan pembelajaran Sekolah Rakyat di 100 titik pertama akan dimulai pada 14 Juli 2025. Untuk mendukung pembelajaran, ia mengatakan Sekolah Rakyat akan dilengkapi berbagai instrumen yang diperlukan termasuk pemetaan calon siswa.
"Hari ini Pak Nuh mengajak sahabatnya pak Ary Ginanjar bertemu dengan kita untuk juga mendiskusikan tentang beberapa hal," ucap Saifullah pada Selasa (1/7/2025).
Load more