Kemensos Sebut Sekolah Rakyat akan Dilengkapi Instrumen Pemetaan Potensi Unik Siswa
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Mensos Saifullah Yusuf melakukan rapat soal Sekolah Rakyat bersama Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof M. Nuh dan Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Sumber: Istimewa.
Manajemen Talenta untuk ukur potensi unik siswa di Sekolah Rakyat
Kemensos menggunakan aplikasi Manajemen Talenta untuk memetakan siswa Sekolah Rakyat. Adapun Manajemen Talenta memetakan siswa berdasarkan potensi dan gaya belajar, karier dan jurusan, interaksi sosial, ekstrakurikuler, dukungan emosional, dan roadmap pembangunan.
Maka, para kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat dibekali dengan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan TalentDNA, sebuah tools berbasis AI yang dapat memetakan gaya belajar, potensi alami, kecenderungan karier, hingga kebutuhan dukungan emosional setiap anak.
“Sejatinya, setiap anak itu jenius. Tugas kita sebagai pendidik adalah menemukannya dan menumbuhkannya. Langkah ini adalah bagian dari ikhtiar besar menuju Indonesia Emas 2045. Dimulai dari Sekolah Rakyat, untuk melahirkan generasi emas yang akan memimpin negeri ini di masa depan yang dibentuk dari Kaum Dhuafa,” kata Ary Ginanjar.
Sementara itu, Prof. Dr. Mohammad Nuh, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat dan mantan Menteri Pendidikan Nasional RI, turut hadir dan mendukung penuh penerapan pemetaan talenta di Sekolah Rakyat. Menurut Prof. Nuh, pendekatan ini adalah revolusi dalam pendidikan sosial. (ant/awy)
Load more