Polisi Gadungan Tipu Sejoli di Jakbar Telah Beraksi 17 Kali, Motor Dijual Mulai Harga Rp3 Juta
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru dibalik penangkapan dua polisi gadungan berinisial A alias Y dan IR alias I yang menipu sejoli berinisial AP (23) dan Y (23), saat menjual motornya di Jalan U Raya, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarya Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung menerangkan bahwa tersangka A telah beraksi sebanyak 17 kali.
“Untuk saudara tersangka A alias Y, aktivitas dia menipu tersebut sudah hampir 17 motor korbannya. Jadi yang kita amankan berhasil ini adalah sementara dua. Karena pada saat kita amankan pelaku terkait yang penadahnya, itu hanya dua motor. Sisanya itu 15 itu sudah berpindah. Sudah dijual ke beberapa tempat,” kata Zulkan, kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).
Sementara itu Zulkan menyebutkan bahwa pelaku melakukan aksinya mengaku sebagai anggota Polri dan mengumpulkan beberapa motor yang tidak lengkap dokumennya, selanjutnya motor tersebut dijual.
“Mereka melakukan profiling dan mendatangi korban. Makanya tadi kami sampaikan, mereka sudah ditangkap, mereka yang spesialis untuk penipuan sepeda motor yang mengaku anggota polri padahal bohong. Jadi waktunya itu rata-rata diantara menjelang sore, jadi bisa bertemu dan sebagainya. Ada yang malam juga,” tukasnya.
Kemudian Zulkan mengungkapkan pelaku menjual motor hasil curian mulai dari harga Rp3 juta. Setelahnya uang digunakan untuk kebutuhan ekonomi sehari-hari dan membeli narkoba.
“Jadi harganya dijual bervariasi ada antara Rp3.000.000-Rp6.000.000 bervariasi terkait dengan motor, misalnya Vario, atau macam-macam, jadi bervariasi,” tegas Zulkan.
Sebelumnya diberitakan, Tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua pria yang mengaku sebagai polisi dalam melancarkan aksi penipuan terhadap sejoli yang menjual kendaraan sepeda motor melalui akun media sosial Facebook.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakbar, AKP Raden Dwi Kennardi Dewanto Pratistha mengatakan, pelaku ditangkap pada 19 Juni 2025.
"Pelaku berjumlah 2 orang kami dapat amankan di daerah Cengkareng," kata Kennardi, kepada wartawan, Sabtu (28/6/2025).
Lebih lanjut Kennardi menuturkan, pelaku sempat berusaha kabur saat hendak ditangkap. Namun usahanya berhasil digagalkan.
"Pada saat penangkapan pasti ada perlawanan, tapi alhamdulillah bisa kita tangkap 2 orang," tutur Kennardi. (ars/nsp)
Load more