ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cuaca Bersahabat, BMKG: Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Dilanjutkan

BMKG pastikan cuaca aman untuk pencarian korban kapal tenggelam di Selat Bali. Ombak 2,5 meter, pencarian terus diperluas.
Kamis, 3 Juli 2025 - 17:11 WIB
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Banyuwangi, tvOnenews.com – Pencarian korban kapal tenggelam di Selat Bali kembali dilanjutkan setelah BMKG Banyuwangi menyatakan kondisi cuaca hari ini cukup bersahabat. Meski angin masih cukup kencang dan langit mendung, ombak laut terpantau tidak membahayakan operasi penyelamatan.

“Meskipun mendung tebal dan angin cukup kencang, masih aman dilakukan pencarian korban kapal tenggelam di Selat Bali,” ujar Teguh Tri Susanto, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Banyuwangi, Kamis (3/7).

BMKG: Ombak Maksimal 2,5 Meter, Pencarian Dilanjutkan

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, ombak laut di Selat Bali hari ini berkisar 0,3 hingga 2,5 meter, dengan arus laut dominan ke selatan dan kecepatan angin antara 5–25 km/jam.

Prediksi cuaca ini menjadi dasar penting bagi tim SAR gabungan dalam memperluas pencarian korban kapal tenggelam di Selat Bali, tepatnya di lintasan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) menuju Gilimanuk (Bali).

Update Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali: 35 Selamat, 4 Meninggal

Hingga pukul 11.00 WIB, data Posko SAR mencatat 35 orang penumpang selamat, sementara empat lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian masih terus dilakukan terhadap penumpang lain dari KMP Tunu Pratama Jaya, kapal roll-on/roll-off yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025.

Kapal tersebut diketahui membawa 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 unit kendaraan. Tragedi ini terjadi sekitar pukul 23.35 WIB, hanya 30 menit setelah kapal meninggalkan Pelabuhan Ketapang.

BMKG: Cuaca Bisa Berubah Cepat, SAR Harus Waspada

Meski hari ini cuaca mendukung, BMKG menegaskan bahwa situasi bisa berubah cepat. Maka itu, tim pencari korban kapal tenggelam di Selat Bali diimbau terus memperbarui data cuaca dari stasiun pemantau.

“Kami terus kirim update cuaca real-time untuk mendukung pencarian korban kapal tenggelam di Selat Bali,” tegas Teguh.

Pencarian Diperluas, Fokus Masih di Area Ketapang–Gilimanuk

Hingga hari ini, tim SAR dari Basarnas, TNI, Polri, dan pelabuhan masih siaga penuh di kawasan Ketapang dan Gilimanuk. Operasi penyelamatan kapal tenggelam di Selat Bali ini menjadi fokus utama lintas instansi dengan posko tanggap darurat telah aktif sejak Kamis dini hari.

Tragedi kapal tenggelam di Selat Bali ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan transportasi laut di jalur vital Jawa-Bali. Pemerintah berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait standar keselamatan penyeberangan di kawasan tersebut. (ant/nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT