Prabowo Safari ke Arab Saudi dan Brasil: Bahas Geopolitik Hingga Kampung Haji
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi memulai lawatan diplomasi ke Arab Saudi dan Brasil pada Selasa (1/7).
Prabowo berangkat menggunakan pesawat kenegaraan melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Ada beberapa negara yang akan dikunjungi. Yang pertama ke Arab Saudi," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan.
Menurut Prasetyo, Prabowo akan menjalankan sejumlah agenda penting di Arab Saudi. Meski belum merinci secara detail, ia memastikan Presiden akan membawa berbagai isu strategis, mulai dari kerja sama geopolitik hingga perbaikan kualitas penyelenggaraan haji.
"Pasti lah akan berbicara masalah politik, kerja sama politik baik antara Indonesia dan Arab Saudi maupun politik di Timur Tengah," ungkap Prasetyo.
Selain itu, Prabowo juga berencana membicarakan peningkatan penanganan haji, termasuk rencana Indonesia untuk memiliki kampung haji di Arab Saudi.
"Kedua juga memang Bapak Presiden sedang berencana untuk membicarakan mengenai perbaikan penanganan haji. Termasuk rencana kita untuk memiliki sendiri kampung haji di Arab Saudi," sambungnya.
Usai dari Arab Saudi, Prabowo dijadwalkan bertolak ke Brasil guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan digelar pada 6-7 Juli 2025.
Terkait rencana kunjungan ke Prancis, Prasetyo mengungkapkan hal itu masih akan dipertimbangkan usai agenda di Brasil.
Diketahui, Prabowo mendapat undangan khusus dari Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadiri Hari Bastille atau hari revolusi Prancis pada 14 Juli mendatang.
"Direncanakan. (Tapi) nanti dilihat kondisinya setelah BRICS," kata Prasetyo.
Keberangkatan kepala negara turut didampingi Menteri Luar Negeri, Sugiono, dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.
Sementara itu, sejumlah pejabat tinggi negara yang melepas kepergian Prabowo di antaranya Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, serta Ketua Komisi I DPR RI, Budi Djiwandono. (agr/dpi)
Load more