Gebyar Wawasan Kebangsaan Bahas Ancaman Kemandirian Bangsa di Tengah Tantangan Geopolitik Global
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI) menyelenggarakan kegiatan Gebyar Wawasan Kebangsaan bertajuk 'Membangun Kemandirian Bangsa di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global'.
Gubernur Lemhannas RI, Tb. Ace Hasan Syadzily mengatakan sebagai respons atas berbagai tantangan nyata yang dihadapi Indonesia.
Ace menjelaskan Lemhannas RI merupakan lembaga strategis yang mengambil peran penting sebagai national strategic think tank tidak hanya merumuskan kebijakan tetapi turut menjadi jembatan antara visi strategis negara dengan semangat dan aspirasi rakyat.
Ia memaparkan ketergantungan pada sektor-sektor vital menjadi sorotan utama.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor beras Indonesia sepanjang Januari November 2024 mencapai 3,85 juta ton dengan lonjakan tajam sebesar 52 persen dari tahun sebelumnya.
Thailand tercatat sebagai pemasok terbesar dengan kontribusi sebesar 30,97 persen dari total import.
"Hal ini menandakan rapuhnya ketahanan pangan nasional," kata Ace dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Di sisi lain, kedaulatan digital juga berada di bawah tekanan akibat dominasi platform teknologi asing seperti Google, Microsoft, Amazon, dan Meta yang menimbulkan risiko terhadap keamanan data dan informasi strategis negara.
Ace menuturkan kondisi ini diperkeruh oleh eskalasi ketegangan geopolitik global.
Kebijakan proteksionisme seperti kenaikan tarif impor hingga 145 persen oleh Amerika Serikat terhadap produk Tiongkok per April 2025 yang dibalas dengan tarif 125 persen oleh Tiongkok, telah memicu disrupsi rantai pasok global yang berdampak terasa langsung pada perekonomian Indonesia.
“Forum ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah ikhtiar intelektual untuk merumuskan kembali arah kemandirian bangsa,” kata Ace Hasan.
“Kita perlu memperkuat fondasi kebangsaan kita dengan nilai-nilai Pancasila sebagai kompas di tengah polarisasi global, sekaligus mendorong lahirnya solusi-solusi konkret untuk kedaulatan ekonomi dan teknologi," sambungnya.
Ace menjelaskan melalui sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan Lemhannas memberikan kontribusi nyata dalam membangun konsep ketahanan nasional yang relevan dengan perkembangan global dan regional.
"Peran ini sangat krusial agar setiap kebijakan yang dihasilkan tidak hanya bersifat teoritis, melainkan dapat diterapkan secara efektif di lapangan dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional," ungkapnya.
Load more