Media Belanda Pertanyakan Status WNI Mees Hilgers saat Bela Timnas Indonesia, Faktanya....

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia kembali dilanda kabar buruk usai memastikan diri sebagai peserta putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kabar buruk itu datang dari bek tangguh keturunan Belanda bernomor punggung 2 yakni Mees Hilgers.

Bek tengah yang sudah resmi membela Timnas Indonesia itu diketahui masih tercatat sebagai warga negara Uni Eropa, tepatnya Belanda.

Lantas, pemberitaan yang dimuat oleh media itu mengundang tanda tanya besar bagi pecinta sepakbola tanah air termasuk para pengamat dunia sepak bola dan hukum kewarganegaraan Indonesia.

Diketahui, Indonesia tidak menganut sistem dwi kewarganegaraan bagi orang dewasa.

Undang-undang yang berlaku mengharuskan warga negara asing yang ingin menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk melepas status kewarganegaraan sebelumnya.

Hal itu mengartikan Mees Hilgers yang telah sah menjadi WNI dan bermain untuk Timnas Indonesia sudah semestinya paspor kewarganegaraan Belanda miliknya sudah dinyatakan tak berlaku.

Namun, kenyataan di lapangan seolah berkata lain.

Mees Hilgers masih dianggap sebagai pemain Uni Eropa oleh klubnya, FC Twente sehingga tidak terhitung dalam kuota pemain non-UE yang tunduk pada regulasi ketat Eredivisie.

Hal ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi termasuk celah hukum yang dimanfaatkan agar status UE milik Mees Hilgers tetap aktif demi memudahkan FC Twente secara administratif atau mungkin proses yang belum tuntas dari sisi Belanda maupun Indonesia.

Situasi ini menjadi semakin relevan mengingat ketatnya regulasi Liga Belanda terhadap pemain non-Uni Eropa.

Klub-klub yang ingin merekrut pemain dari luar UE diwajibkan membayar gaji minimum sebesar €608.841 per tahun bagi pemain di atas usia 21 tahun.

Sementara pemain di bawah usia 21 hanya diwajibkan menerima setengahnya, yakni €304.420.

Dengan regulasi setinggi itu, banyak klub menengah seperti FC Twente harus cermat memilih pemain.

Maka, keberadaan pemain seperti Mees Hilgers yang tetap terdaftar sebagai warga negara UE tentu menjadi keuntungan tersendiri secara administratif dan finansial bagi klub.

Di sisi lain, kasus Mees Hilgers bisa lebih mengkhawatirkan dan bukan satu-satunya yang terjadi bagi Timnas Indonesia.