Jabatan Dubes di 12 KBRI Masih Kosong, Menlu Akui Salah
- dok.Kemlu
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, mengakui pemerintah salah karena telah membiarkan posisi duta besar (dubes) di 12 Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) kosong terlalu lama.
“Memang benar, saya kira ini juga kesalahan kami sehingga proses ini tidak berlangsung dengan cepat dan smooth,” ungkap Sugiono saat rapat dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).
Kemenlu menyadari bahwa dubes adalah jabatan yang penting, sehingga harus segera diisi.
Namun, dia menyebut meskipun beberapa negara tidak memiliki dubes, tetapi pemerintah Indonesia tetap bisa melaksanakan tugasnya dengan lancar terkait urusan luar negeri atau konferensi internasional.
“Tapi sekali lagi, ini juga merupakan sesuatu yang sangat penting karena tidak mungkin negara kita dan tidak diisi duta besarnya sama negara-negara yang besar,” tuturnya.
Di sisi lain, Sugiono mengakui bahwa tidak mudah untuk mencari dubes yang mumpuni.
Ada kompetensi serta faktor-faktor yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam menunjuk dubes.
“Jadi perlu waktu dan Alhamdulillah semua prosesnya sudah bisa kami selesaikan di Kemenlu,” kata kader Partai Gerindra.
“Dan beberapa duta besar juga sebenarnya ada di ruangan ini tetapi belum bisa berangkat karena proses dari negara akreditasi juga masih berjalan,” sambungnya.
Sugiono berharap dalam satu hingga dua hari ini Presiden RI Prabowo Subianto telah mengirim surat kepada DPR mengenai nama-nama calon dubes RI untuk beberapa negara. (saa/muu)
Load more