News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soal Guru Ngaji Cabuli Murid di Tebet, Ketua RT: Warga Kaget, Pelaku Punya Majelis Taklim

Warga RT 3 Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, dikejutkan dengan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang guru ngaji bernama Ahmad Fadhilah.
Minggu, 29 Juni 2025 - 17:58 WIB
Ilustrasi pelecehan anak.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Warga RT 3 Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, dikejutkan dengan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang guru ngaji bernama Ahmad Fadhilah.

Sebab, menurut Ketua RT 3, Iin, pelaku dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan keagamaan, dan kerap menjadi khatib salat Jumat, baik lingkungan setempat maupun di luar lingkungannya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selain itu, Fadhilah juga diketahui memiliki majelis taklim.

"Kaget, mencemarkan nama baik. Kalau kasusnya nama baik ya gapapa, masyarakat juga di kebon baru kaget. (Pelaku) Warga asli sini. Aktif (kegiatan keagamaan), dia kan punya majelis taklim. Dikenal baik sih, di mata kita baik di masyarakat," ungkap Iin saat ditemui, Minggu (29/6).

Selain itu, Iin juga mengatakan, pelaku telah menjadi guru ngaji di lingkungannya sejak masih bujangan hingga menikah dan kini memiliki tiga orang anak.

Oleh karena itu, kata Iin, warga setempat sangat terkejut dengan kabar aksi bejat pelaku.

"Dia kan mengajar ngaji bukan sekarang-sekarang, udah lama, dari bujang juga udah ngajar ngaji," jelas Iin.

Lebih jauh, Iin menuturkan, pelaku juga sering diundang untuk memberikan ceramah di pengajian ibu-ibu PKK.

Adapun, pelaku membuka kelas privat di rumahnya, yang menjadi lokasi dugaan tindak pencabulan.

Berdasarkan laporan kepolisian, ada 10 anak perempuan, sebagian besar warga sekitar dari RT berbeda, yang menjadi korban dari aksi cabul pelaku.

"Korbannya masih anak-anak, usia paling tua sekitar 12 tahun atau kelas 2 SMP mengalami trauma," ujarnya.

Iin mengatakan, hingga saat ini, korbannya masih merasakan trauma akibat aksi bejat AF.

“Namanya korban sih ya trauma, cuma namanya anak-anak kalau lagi inget ya trauma, kalau gak inget ya ceria. Namanya bocah. Mereka syok nangis. Dipertemukan dengan pak ustadznya ya mereka juga syok," beber Iin.

Menurut Iin, pelaku diduga melakukan perbuatan tersebut saat istrinya tidak berada di rumah.

Kini, rumah pelaku dalam keadaan kosong, dengan istri dan anak-anaknya pergi, diduga untuk menenangkan diri dan menghindari sanksi sosial dari masyarakat.

"Mungkin menenangkan diri ya, beliau juga syok dan gak nyangka, mungkin menghindar (dari masyarakat), sanksi sosial mungkin ya. Siapa sih yang enggak syok," ujarnya.

Saat penangkapan AF berlangsung, Iin mengatakan, situasi sempat memanas.

"Pas udah rame, langsung dibawa polisi, takutnya anarkis,” ungkap Iin.

Kini, pihak RT dan RW telah bertemu dengan para korban di Polsek untuk mendampingi proses penanganan kasus.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, menuturkan bahwa pelaku diduga telah melecehkan sedikitnya 10 anak sejak 2021 hingga Juni 2025.

Ardian mengungkap, pelaku menggunakan modus memberikan pelajaran tambahan tentang hadas laki-laki dan perempuan.

“Pelaku menggambar organ kemaluan di papan tulis, menunjukkan kemaluannya kepada korban, melakukan intimidasi, dan memberikan uang Rp10.000 hingga Rp25.000 agar korban tidak melapor,” ucap Ardian dalam keterangannya, Minggu (29/6).

Ardian menjelaskan, awal mula kasus ini bisa terungkap yakni berdasarkan laporan polisi yang telah teregister dengan nomor laporan: LP / B / 2301 / VI / 2025 / SPKT / POLRES METRO JAKSEL / POLDA METRO JAYA, tanggal 26 Mei 2025.

"Kejadian ini terungkap setelah pelaku melakukan perbuatan cabul terhadap dua korban, CNS (10) dan SM (12), di kediamannya di Jalan K No. 13A, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, pada 18 Juni 2025," ungkap Ardian.

Ardian mengatakan, aksi bejat pelaku dilakukan dengan mengajak korban ke ruang tamu setelah murid laki-laki dipulangkan, lalu memaksa korban memegang kemaluannya hingga mengeluarkan air mani.

"Pelaku juga mengintimidasi korban dengan ancaman dan tamparan agar tidak melapor kepada orang tua," katanya. 

"Modus yang digunakan bervariasi, mulai dari menunjukkan kemaluannya hingga memaksa korban melakukan perbuatan cabul secara bergantian," beber Ardian.

Saat ini, pelaku telah ditangkap polisi. Adapun sejumlah barang buktinya berupa hasil visum, sarung, handphone, dan papan tulis. (rpi/dpi)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT