Fadli Zon Ikuti Kirab Malam 1 Suro di Surakarta: Budaya yang Memiliki Sejarah Panjang
- istimewa
Rute kirab tahun ini mencakup: Keraton Kasunanan - Supit Urang - Alun-Alun Utara - Jalan Pakubuwono - Gladag - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Mayor Kusmanto - Jalan Kapten Mulyadi - Jalan Veteran - Jalan Yos Sudarso - Jalan Slamet Riyadi - Gladak - kembali ke Keraton.
Barisan kirab dipimpin oleh Kebo Bule Kyai Slamet, kerbau pusaka yang dianggap suci dan dipercaya membawa berkah. Di belakangnya, berjalan para abdi dalem, cucuk lampah, prajurit keraton, dan keluarga besar Kasunanan Surakarta, termasuk masyarakat yang telah menjalani tahapan ritual di dalam keraton.
"Harapan kita bersama, kegiatan-kegiatan budaya seperti ini yang berpusat di Keraton Surakarta akan terus terawat, berkembang, semakin meriah, dan terus menjadi magnet kebudayaan yang menginspirasi. Saya juga berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan Sinuwun Paku Buwono XIII, keluarga besar Keraton, ketua lembaga adat, serta Panembahan Ageng, dalam suasana yang hangat dan penuh makna," beber Fadli Zon.
"Tentu saja, kita akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program-program kebudayaan tersebut," sambungnya.
Kirab ini bersifat terbuka namun penuh tata aturan. Masyarakat umum diperbolehkan menyaksikan dari tepi jalan dengan tetap menjaga ketertiban, sementara peserta kirab wajib mengenakan pakaian adat serba hitam dan mengikuti laku bisu sepanjang perjalanan.
Tradisi ini sekaligus menjadi ruang pertemuan antara masyarakat, budaya, dan spiritualitas. Terdapat sembilan pusaka yang dikirab dan harus menunggu semuanya kembali masuk ke dalam agensi (tempat penyimpanan pusaka) Keraton. (aag)
Load more