Hasil Otopsi Ungkap Juliana Marins Tewas Sesaat Usai Jatuh di Rinjani
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Rumah Sakit Bali Mandara selesai melakukan otopsi jenazah pendaki asal Brasil Juliana Marins yang menjadi korban kecelakaan di jalur pendakian Gunung Rinjani ke Bali.
Rumah Sakit Mandara Bali mengungkapkan hasil otopsi jenazah Juliana Marins.
Diketahui terdapat beberapa luka di tubuh Juliana Marins.
Juliana Marins sebelumnya jatuh dan ditemukan di tebing terjal dengan kemiringan hampir 90 derajat di area teras kedua, sekitar 600 meter dari titik awal rapling.
"Hasil otopsi menyatakan korban mengalami sejumlah luka gesek dan juga patah tulang yang mengakibatkan luka pada organ dalam. Luka organ dalam itulah yang menyebabkan korban meninggal dunia dalam waktu yang tidak lama," jelas dokter forensik Rumah Sakit Bali Mandara, Dr. Ida Bagus Putu Alit, SpFM(k),DFM, Jumat (27/6/2025).
Dilihat dari ciri jenazah, dokter juga menduga Juliana Marins telah tewas 20 menit setelah jatuh. Kini hasil otopsi telah diserahterimakan ke perwakilan keluarga.
Insiden Juliana terjatuh di lereng Gunung Rinjani terjadi pada Sabtu (21/6). Pencarian kemudian dilakukan hingga jenazah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Selasa (24/6) pada kedalaman 600 meter menuju lost know position (LKP).
Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi jenazah Juliana yang pada akhirnya mengurungkan niat menggunakan helikopter karena kondisi cuaca kurang bersahabat.
Dari pos Pelawangan, jenazah Juliana ditandu menuju Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) yang berada dekat pintu masuk jalur pendakian. (avn/ebs)
Load more