Dimutasi Kapolri, Kapolres Cilacap Kini Jadi Ajudan Wakil Presiden RI
- ANTARA/Heru Suyitno.
Cilacap, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, merotasi dan mutasi besar-besaran terhadap ribuan perwira menengah (Pamen) hingga perwira tinggi (Pati) di sejumlah daerah di Indonesia.
Seperti tertuang dalam lima Surat Telegram bernomor ST/1421/VI/KEP./2025, ST/1422/VI/KEP./2025, ST/1423/VI/KEP./2025, ST/1424/VI/KEP./2025, dan ST/1425/VI/KEP./2025, yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Anwar, tertanggal 24 Juni 2025.
Salah satu perwira yang terketa mutasi adalah Kapolresta Cilacap, Jawa Tengah, Kombes Pol. Ruruh Wicaksono.
Ia dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolresta Cilacap menjadi ajudan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu diungkap langsung oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Kamis (26/6/2025).
"Kapolresta Cilacap dimutasi sebagai Staf Sumber Daya Manusia Polri untuk penugasan sebagai ajudan Wakil Presiden RI," katanya.
Posisi Kapolresta Cilacap, selanjutnya akan diisi oleh Kombes Pol. Budi Adhy Buono yang sebelumnya bertugas di Itwasda Polda Jawa Tengah.
Artanto menyebut, Kapolresta Cilacap merupakan satu dari enam kepala satuan wilayah yang dimutasi dari jabatannya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1422/VI/KEP./2025.
Lima kepala satuan wilayah lainnya yang dimutasi yakni Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad Christiyan Yusuf, Kapolres Sragen AKBP Dewana Syamsu Indyasari, Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setya Permana, serta Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardiansyah.
Selain itu, terdapat 17 perwira maupun pejabat utama Polda Jawa Tengah yang juga turut dimutasi dalam jabatan baru.
Menurut Artanto, rotasi dan pergantian jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi.
"Polri terus bergerak untuk mewujudkan pelayanan yang semakin profesional dan dekat dengan masyarakat," katanya.
Selain itu, kata dia, mutasi yang dilakukan tersebut merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga semangat pengabdian serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Mutasi jabatan merupakan proses alamiah sebagai bentuk pembinaan karier serta menjadi momentum untuk menghadirkan semangat baru dalam menjawab dinamika tugas yang terus berkembang," katanya. (ant)
Load more