Hari Bhayangkara ke-79 Jadi Momentum Polisi Lalu Lintas Modern Berbasis Presisi
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Korlantas Polri menegaskan komitmennya untuk mengimplementasikan grand strategi pemolisian lalu lintas yang modern dan adaptif sejalan dengan semangat Presisi sebagai arah kebijakan Polri di era Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa pemolisian lalu lintas harus menjawab tantangan zaman serta mendukung visi Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subiant yang mencakup penguatan ideologi, pertahanan, hingga kemandirian ekonomi dan teknologi.
“Melalui pemolisian lalu lintas yang modern dan adaptif berbasis semangat Presisi, kami ingin membangun sistem yang tidak hanya efisien dan transparan, tetapi juga adil dan berpihak pada keselamatan masyarakat,” kata Agus Suryo, Jakarta, Minggu (22/6/2025).
Agus Suryo berkomitmen memperbaiki pelayanan publik lalu lintas yang mudah diakses dan terintegrasi, memperkuat penegakan hukum yang profesional, serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) secara berkelanjutan.
Penekanan juga diberikan pada pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap etika berkendara yang aman dan tertib, guna mencegah serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Salah satu isu krusial yang menjadi perhatian adalah penertiban kendaraan Over Dimensi dan Over Load.
Agus Suryo menegaskan penanganan kendaraan Over Dimensi dan Over Load akan dilakukan secara konsisten dan menyeluruh, melibatkan semua pemangku kepentingan yang terlibat langsung dalam sistem distribusi dan logistik nasional.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Penertiban kendaraan Over Dimensi dan Over Load memerlukan kolaborasi lintas sektor karena menyangkut keselamatan masyarakat dan tertibnya sistem transportasi barang nasional,” katanya.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang terhadap keselamatan jalan, Korlantas Polri juga memastikan pelaksanaan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional yang telah ditetapkan setiap tanggal 19 September.
Peringatan ini akan menjadi agenda tahunan untuk meningkatkan kesadaran nasional dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berbudaya. (raa)
Load more