Prabowo-Putin Tukar Cenderamata, Garuda hingga Pedang Perwira Jadi Tanda Persahabatan

Jakarta, tvOnenews.com - Pertemuan bilateral antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin di St. Petersburg, berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.

Momen puncaknya adalah saat keduanya saling bertukar cenderamata yang sarat simbol persahabatan dan makna diplomatik.

Presiden Putin mengawali dengan menghadiahkan dua buku bersampul cokelat yang ditulis oleh Presiden Prabowo berjudul Kepemimpinan Militer. Buku tersebut ditulis saat Prabowo menjabat Menteri Pertahanan dan kini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia dan diterbitkan di negeri Beruang Merah itu.

“Bapak Presiden, selama Bapak sebagai Menteri Pertahanan menulis buku mengenai Kepemimpinan Militer, kami menterjemahkan ke bahasa Rusia dan menerbitkannya untuk koleksi Bapak Presiden,” kata Putin seraya menyerahkan buku tersebut.

Sebagai balasan, Presiden Prabowo memberikan sebuah patung miniatur berbentuk Burung Garuda yang menjadi simbol negara Indonesia. Patung tersebut dipahat dan diukir secara halus dalam kotak khusus.

“Garuda lambang dari negara kami,” ujar Prabowo sambil menunjukkan hadiah itu kepada Presiden Putin.

Momen persahabatan berlanjut saat Putin memberikan pedang perwira kepada Prabowo sebagai bentuk penghormatan dan simbol hubungan strategis.

“Dan itu pedang perwira, saya juga ingin menghadiahi itu untuk Bapak Presiden,” ucap Putin.

“Terima kasih,” sahut Prabowo sambil tersenyum.

Tak berhenti di situ, Putin juga memberikan koin sebagai bagian dari tradisi Rusia yang mencerminkan niat baik dan pertemanan yang kuat antarnegara.

“Itu tradisi Rusia, harus memberikan koin,” kata Putin.

Prabowo menerima koin itu dengan penuh rasa terima kasih, kemudian memperkenalkan satu lagi cinderamata dari pihak Indonesia—sebilah keris khas Bali.

“Terima kasih, dan ini keris. Ini keris dari Bali. Ini Pattimura,” kata Prabowo mempersembahkan simbol budaya dan perjuangan dari Indonesia.

Pertukaran cenderamata ini menjadi penutup manis pertemuan Prabowo–Putin, sekaligus menandai penguatan hubungan bilateral dan rasa saling menghormati antara Indonesia dan Rusia. (agr/raa)