Indonesia Serius Targetkan Nol Kematian Akibat Dengue pada 2030, Ini Buktinya
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Hari Dengue ASEAN (The Association of Southeast Asian Nations) atau ASEAN Dengue Day (ADD) yang jatuh pada 15 Juni setiap tahunnya.
Momen ini diperingati oleh negara-negara anggota ASEAN sebagai bagian dalam upaya pengendalian dengue yang meliputi pencegahan, penanggulangan, dan tatalaksana, guna menekan angka kejadian dan kematian akibat dengue.
Di Indonesia, sudah lebih dari 50 tahun lalu ketika kasus dengue pertama kali ditemukan pada tahun 1968.
Namun, hingga saat ini, dengue masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama dengan angka kejadian yang fluktuatif setiap tahunnya.
Di tahun 2025 tercatat sampai dengan 16 Mei 2025, Kementerian Kesehatan mencatat 56.269 kasus yang tersebar di 456 kabupaten/kota di 34 provinsi, dengan kematian sebanyak 250 kasus yang terjadi di 123 kabupaten/kota di 24 provinsi.
Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, menyampaikan, dengue berdampak luas bukan hanya tecermin dalam angka kasus, tetapi juga dalam hilangnya produktivitas karena perawatan, baik bagi pasien maupun anggota keluarga yang harus mendampingi.
Di balik data, ada cerita kehilangan orang-orang tercinta yang tidak tercatat dalam statistik.
"Setiap kehilangan adalah tragedi yang sebenarnya dapat kita cegah. Yang kadang kita lupa, dengue bukanlah penyakit musiman, dia ada sepanjang tahun dan bisa menyerang siapa saja terlepas dari di mana kita tinggal, usia, dan gaya hidup kita. Untuk itu, kami memanfaatkan momentum ASEAN Dengue Day untuk terus mengingatkan bahwa dengue masih mengancam dan mengintai kita setiap waktu,” tegas Andreas dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).
Dia juga menegaskan komitmen sebagai mitra jangka panjang bersama pemerintah, tenaga kesehatan, asosiasi medis, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat umum dalam mendukung tujuan bersama: nol kematian akibat dengue pada tahun 2030.
“Perjuangan ini membutuhkan aksi kolektif. Mari mulai dari tiga langkah penting: edukasi diri dan orang sekitar tentang pencegahan dengue, disiplin menjalankan 3M Plus, dan terbuka pada solusi pencegahan yang inovatif. Bersama, kita bisa melindungi lebih banyak nyawa dari ancaman virus dengue,” tuturnya.
Salah satu wujud komitmen dalam upaya penanggulangan dengue pada peringatan ADD 2025 kali ini adalah melalui kemitraan dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Jawa Barat dalam Seminar ASEAN Dengue Day 2025 yang bertema “Strengthen the Role of Healthcare Workers: Together We Fight Dengue”.
Load more