"Kalau menurut teori belum memenuhi, kan teorinya sekarang imkanur rukyat tiga derajat," kata dia.
Berdasarkan data itu, menurut Masmin, perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah tahun ini, antara Muhammadiyah dengan pemerintah sangat mungkin terjadi. "Sangat bisa (berbeda)," ucap Masmin.
Meski demikian, lanjut Masim, keputusan penetapan awal Ramadhan menunggu hasil sidang isbat di Kemenag pusat.
"Mari kita sambut Ramadhan dengan hati yang gembira. Kalau mungkin ada perbedaan monggo silakan jangan sampai menjadi permasalahan di antara kita," kata dia.(ant/chm)
Load more