News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soal Sengketa 4 Pulau, Masinton Minta Semua Tokoh Aceh dan Sumut Cooling Down

Soal polemik sengketa 4 pulau, yakni Pulau Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang antara Pemprov Aceh dengan Sumut, menuai reaksi berbagai pihak.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 17 Juni 2025 - 05:30 WIB
Politisi PDIP, Masinton Pasaribu
Sumber :
  • tvOnenews.com/Syifa Aulia

Jakarta, tvOnenews.com - Soal polemik sengketa 4 pulau, yakni Pulau Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dengan Sumatera Utara (Sumut), menuai reaksi berbagai pihak.

Satu di antaranya, Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu, yang meminta semua pihak, maupun tokoh-tokoh di Aceh, dan Sumut yang terlibat dalam permasalahan empat pulau itu untuk selalu menahan diri dari pernyataan-pernyataan negatif.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Tokoh-tokoh pemerintahan daerah yang terlibat dalam polemik ini harus cooling down, dan meredam polemik ini agar tidak menimbulkan sentimen-sentimen kewilayahan,” ujar Masinton kepada awak media, di Jakarta, Minggu (15/6/2025).

Sebagai pemimpin daerah yang terlibat langsung dalam permasalahan tersebut, Masinton pun mengajak semua pihak untuk meredam semua potensi gesekan sosial. 

“Agar kita semua tidak memunculkan sentimen-sentimen wilayah, dan kedaerahan, yang dapat mengganggu kohesi sosial dalam masyarakat,” beber Masinton.

Bahkan, dia meyakini selama ini, masyarakat Aceh dan Sumut, khususnya antara masyarakat di Tapteng, dengan Singkil yang berbatasan langsung di antara dua provinsi itu saling harmonis. 

Selain memiliki keterikatan dalam sikap persaudaraan yang kuat. Masinton tak ingin, sengketa maupun polemik empat pulau di sisi barat perbatasan Aceh-Sumut tersebut menjadi gelombang aneh yang mengancam persaudaraan itu.

“Khususnya masyarakat Aceh dan Sumatera Utara, Singkil dan Tapanuli Tengah selama ini berjalan sangat harmonis, dan penuh dengan persaudaraan,” ujar Masinton.

Di sisi lain, Masinton  meminta agar Pemerintahan Pusat di Jakarta untuk menjadi fasilitator dalam menyelesaikan polemik empat pulau tersebut. Politikus PDI Perjuangan itu juga menegaskan agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun mengkaji lebih dalam tentang semua aspek untuk menentukan hak kewilayahan atas empat pulau itu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Polemik empat pulau ini, perlu ditelah lagi lebih dalam. Baik secara historis, sosiologis, maupun aspek letak geografisnya,” kata Masinton.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menyerahkan kepada pemerintah pusat untuk dapat memfasilitasi dialog-dialog dan musyawarah pembahasan empat pulau yang saat ini menjadi polemik perbatasan (antara Aceh dan Sumut),” pungkasnya. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT