Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut, Muhammadiyah Minta Prabowo Turun Tangan Hadapi dengan Bijak, Kalau Gagal Bisa Timbulkan Perpecahan
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas memberikan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Anwar Abbas mengatakan, Prabowo harus turun tangan dalam menyelesaikan polemik empat pulau antara Aceh dan Sumut tersebut.
"Kita berharap kepada Presiden Prabowo agar masalah keempat pulau yang telah memantik terjadinya dinamika politik tersebut dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya," kata Anwar Abbas, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, saat ini perebutan empat pulau tersebut telah menyinggung masyarakat dan Pemerintah Aceh.
Secara historis dan administratif, empat pulau yang dimaksud merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Singkil.
Ia menegaskan agar penanganan kasus ini harus dilakukan secara bijak karena bisa menimbulkan perpecahan.
"Sebab, kalau kita gagal menangani masalah ini, maka tidak mustahil akan menimbulkan disintegrasi bangsa dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi," katanya lagi.
Selama ini, lanjutnya, bangsa Indonesia telah melalui masa-masa kelam konflik bersenjata.
Di Aceh, Pemerintah RI pernah berkonflik dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) selama puluhan tahun.
Akhirnya, pada 15 Agustus 2005 Perjanjian Helsinki menjadi jalan keluar terwujudnya perdamaian di Aceh.
Perjanjian Helsinki merupakan dasar kuat bagi otonomi khusus di Aceh serta kewenangan permintahan daerah tersebut untuk mengurus wilayahnya.
Anggota GAM juga diberikan amnesti dan reintegrasi ke masyarakat, selain itu pula anggota TNI/Polri ditarik serta dibentuknya Satuan Tugas Pengamanan Aceh.
Anwar Abbas juga menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga persatuan, serta mengedepankan dialog dan prinsip keadilan dalam menyelesaikan setiap perbedaan. (ant/iwh)
Load more