Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada dengan Fenomena Mengerikan Ini pada Sabtu 14 Juni 2025
- BMKG
Di sejumlah perairan di Sumatera Utara berpotensi diterjang gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter yang dapat terjadi di Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias, Perairan Kepulauan Batu, Perairan Barat Kepulauan Batu, Perairan Barat Kepulauan Nias.
"Kondisi gelombang tinggi tersebut dapat terjadi mulai 13 Juni pagi hingga 16 Juni 2025 pagi," terangnya.
Terkait kondisi tersebut, diingatkan jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang laut mencapai 1,25 meter, hal itu berisiko terhadap pelayaran yang menggunakan perahu nelayan.
Sementara jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang tinggi mencapai 1,5 meter memiliki risiko terhadap keselamatan pelayaran kapal tongkang.
Selain itu, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Maluku Utara selama periode 13–18 Juni 2025.
Kepala Stasiun BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Sakimin melaporkan kondisi atmosfer menunjukkan adanya pola belokan dan pertemuan massa udara serta aktifnya gelombang Kelvin yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di kawasan tersebut.
"Secara umum cuaca di Maluku Utara selama periode ini diprakirakan akan didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan, dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi secara fluktuatif sepanjang pagi, siang/sore, malam, hingga dini hari," ungkap Sakimin.
Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, berkurangnya jarak pandang, hingga angin kencang.
Rincian prakiraan cuaca di wilayah Maluku Utara pada 13 Juni 2025, kata dia, hujan sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, dan sekitarnya.
Pada 14–15 Juni 2025 tercatat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, dan sekitarnya.
Sedangkan, 16–18 Juni 2025, potensi hujan intensitas sedang hingga lebat kembali meluas dan diperkirakan terjadi di wilayah Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, dan wilayah sekitarnya.
Load more