Kota Surabaya Jadi Lokasi Pertama Pelaksanaan Proyek Penanganan Sampah Plastik dari Kemitraan Indonesia-UAE
- Istimewa
Di sisi lain, CEO Clean Rivera Ltd, Deborah Backus mengatakan pelaksanaan kemitraan ini di Surabaya merupakan bentuk komitmen dari pihaknya dengan dukungan pendanaan dari Pemerintah UAE.
"Agar bersama-sama Pemerintah Kota Surabaya dapat melakukan transformasi penanganan sampah di sungai yang mengedepankan kolaborasi lintas lembaga pemerintah serta peran aktif dari masyarakat," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Clean Rivers dan UNDP dengan Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) juga mengunjungi salah satu kelompok Gerakan Sedekah Sampah (Gradasi) yang ada di Kelurahan Balas Klumprik sebagai salah satu bentuk integrasi penanganan sampah berbasis komunitas.
Melalui pengelolaan sampah anorganik di Bank Sampah dan Gradasi di RW 05 Kelurahan Balas Klumprik serta pengolahan sampah organik menjadi pakan ternak,
Ditambah dengan inisiatif penanaman mangrove dan urban farming, RW 05 tak hanya menangani sampah dari rumah tangga tetapi juga memperkuat ketahanan lingkungan dan pangan secara lokal.
Keberhasilan RW 05 adalah bukti bahwa solusi atas krisis sampah plastik sungai dapat diwujudkan melalui kolaborasi erat antara pemerintah, mitra pembangunan, dan masyarakat.
Inisiatif seperti ini menjadi inspirasi kuat bagi wilayah lain untuk ikut bergerak. Dengan semangat gotong royong dan dukungan lintas sektor, kita dapat menciptakan perubahan yang berdampak nyata menuju Indonesia yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. (raa)
Load more