Tifo Gatotkaca di Laga Timnas Indonesia vs China, Ternyata Memiliki Makna yang Dahsyat
- tvOnenews - Taufik
Jakarta, tvOnenews.com - Pertandingan hidup dan mati, begitu media China menyebutkan laga Timnas Indonesia vs China pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (5/6/2025) malam hari.
Maka wajar saja, laga timnas Indonesia vs China itu banyak menyedot perhatian publik. Bahkan, tidak hanya itu saja, suasana di SUGBK juga menyedot perhatian publik.
Hal itu terjadi pada saat supporter menaikan tifo Gatotkaca. Di mana tifo Gatotkaca yang merupakan tokoh wayang itu, sedang membawa tameng bergambar burung garuda sedang menghancurkan Tembok Besar China.
Aksi tifo yang dilakukan La Grande Indonesia ini menjadi perbincangan hangat. Karya tersebut mendapatkan beberapa kali sorotan dan terlihat begitu detail.
Bahkan, warganet menduga apabila tokoh yang disajikan oleh LGI tersebut ialah Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit, yang mengusir Dinasti Yuan (Mongol) dari tanah Jawa pada tahun 1293.
Sementara itu, ada pula yang menduga apabila tokohnya ialah Satria Garuda.
Sebab, karakter yang tampil dalam tifo tersebut memegang medang sekaligus tameng dengan mozaik burung Garuda di depannya.
Dari pantauan tvOnenews.com, tifo Gatotkaca berukuran raksasa itu dibentangkan La Grande Indonesia dan Ultras Garuda sebelum kick off.
Bahkan, sebagian suporter menangkap makna pesan dahsyat yang tersirat dari tifo itu, terkait semangat Gatotkaca, sang satria tak kenal takut, otot kawat balung wesi, turun menyelimuti perjuangan Timnas Indonesia malam itu.
Sekedar informasi, dilansir dari karya ilmiah Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, menyebutkan, Mahabharata, salah satu karya sastra terbesar dalam budaya India, yang menghadirkan Gatotkaca sebagai pahlawan yang memiliki kekuatan dan keberanian yang luar biasa.
Kisah Gatotkaca ini menjadi bagian penting dalam warisan sastra dan budaya Indonesia.
Di mana juga, dalam pewayangan Jawa, Gatotkaca diangak menjadi salah satu tokoh yang sangat disukai.
Hal ini karena cerita tentang Gatotkaca menampilkan perjalanan hidup, baik itu terkait soal kekuatan luar biasa yang dimilikinya, sifatnya yang berani.
Kemudian, dilansir dari berbagai sumber, dalam epos Mahabharata versi Nusantara, Gatotkaca adalah anak Bima dan Arimbi.
Sejak kecil ia digambarkan sebagai makhluk setengah dewa yang sakti mandraguna, bisa terbang di angkasa, tak mempan senjata biasa, dan tubuhnya digambarkan berotot kawat dan bertulang besi.
Bahkan, dalam perang Baratayudha, Gatotkaca dikenal sebagai penjaga langit Pandawa.
Ia bertempur bukan di daratan, tapi di udara, menghadang setiap serangan dari atas dan menjadi benteng terakhir dari serangan musuh yang licik.
Maka wajar saja, sebagian warganet menghubungkan semanagat tipo Gatotkaca tersebut dengan semanagat Timnas Indonesia.
Di mana diketahui, Gatotkaca bertempur di langit, sementara, timnas Indonesia bertempur di langit sepak bola internasional yang penuh tekanan tinggi, menuju kemenangan di Piala Dunia 2026. (aag)
Load more