Ruben Onsu dan Wendi Cagur Gagal Tunaikan Ibadah Haji, Menag Bocorkan Penyebab Visa Furoda Tak Terbit
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Ruben Onsu dan Wendy Cagur gagal tunaikan ibadah haji di tahun 2025 ini. Hal itu karena imbas dari gagal terbitnya visa furoda oleh pemerintah Arab Saudi.
Visa furoda yang dikenal sebagai visa mujamalah merupakan jalur undangan yang diurus langsung oleh travel dan tidak masuk dalam kuota nasional yang dikelola pemerintah Indonesia.
Presenter Ruben Onsu yang baru memeluk agama Islam mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini namun terpaksa batal berangkat.
Melalui media sosial YouTubenya, Ruben mengungkapkan batalnya keberangkatan haji tersebut karena terdampak visa furoda yang akan digunakannya tidak terbit.
"Aku mau jelasin tentang keberangkatan haji yang tertunda tahun ini dikarenakan visa furoda tidak terbit. Tidak semua rencana sesuai keinginan, semoga Allah SWT memberikan kesempatan lain," tulis Ruben dari keterangan di media sosial YouTube resmi JustRuben, sebagaimana dilansir pada Rabu (4/6/2025).
"Visa furoda itu ya memang sesuai dengan arahan ditiadakan jadi aku tidak jadi berangkat," kata Ruben.
Tak hanya Ruben, presenter sekaligus komedian Wendy Cagur bersama sang istri Revti Ayu Natasya juga mengalami batal berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.
Melalui unggahan di media sosial Instagramnya, Wendy Cagur dan istri menyampaikan bahwa meski telah berikhtiar mereka harus menerima bahwa belum diizinkan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
"Indahnya cara Alloh SWT mencintai kami. Kami berdua belum diizinkan untuk berangkat haji tahun ini," tulis Wendi dan istri dalam keterangan unggahan bersama di akun Instagram mereka.
Meskipun merasa sedih batal berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, namun mereka tetap berusaha untuk ikhlas dan yakin rencana terbaik dari Allah.
"Sedih iya, tapi ALLAH lah yang paling tahu yang terbaik untuk kami. Kami yakin panggilan menjadi tamu ALLAH ke Baitullah tidak pernah salah alamat," lanjutnya.
Terpisah, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar membahas persoalan persoalan terkait visa furoda yang tak terbit tahun ini. Dia mengatakan Arab Saudi memang sedang melakukan penataan penyelenggaraan haji dengan menerbitkan berbagai aturan baru.
"Dari awal kami sudah menyampaikan bahwa tahun kali ini akan berbeda karena banyak sekali peraturan-peraturan Saudi Arabia yang diterbitkan untuk menertibkan haji ini," kata Nasaruddin di Makkah, Rabu (4/6/2025).
Dia mengatakan pengurusan visa haji furoda dilakukan oleh agen dan bekerja sama langsung dengan otoritas di Saudi. Dia mengatakan penyelesaian persoalan juga dilakukan oleh organizer haji furoda.
"Kalau memang akan ada yang melakukan haji furoda secepatnya bergabung dengan jemaah haji khusus, dari situlah mereka bisa baku atur. Tapi kalau terlambat, apalagi last minute baru ngusulkan, itu sudah tutup di komputernya. Kalau komputer tutup sudah nggak bisa lagi diakses," ujarnya.
Dia mengatakan persoalan itu yang banyak terjadi di Indonesia. Dia menyebut urusan visa haji merupakan domain Saudi dan harus dihormati.
"Nah, ini yang banyak terjadi di Indonesia. Banyak sekali teman-teman kita itu terlambat, sudah close (tutup) komputer di sini, di pusat, tertutup dan yang bisa membuka itu adalah otoritas yang sangat tinggi karena inilah Saudi Arabia tahun ini betul-betul banyak peraturan baru," ujarnya.
Lalu bagaimana dengan uang yang dibayarkan ke agen pengurusan visa furoda?
"Nah pengembalian uang ini saya kira itu tergantung dengan organizernya baik di Tanah Suci ini maupun juga agen-agen di negeri kita. Dunia kan sangat global transaksi bisa internasional begitu gampang," pungkasnya.
Load more