Siswa Sepimmen Polri Praktik KKP di Polrestabes Surabaya
- Ist
Jakarta, tvOnenews.com - Siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg Ke-65 Gelombang I Tahun Ajaran 2025, mengikuti Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Polrestabes Surabaya, untuk mengaplikasikan langsung berbagai ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan, dengan sasaran utama penguatan kompetensi kepemimpinan dan manajerial perwira menengah Polri di lapangan.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan para peserta didik (serdik) Sespimmen Polri, tidak hanya belajar dari teori dan simulasi, tetapi juga menyerap langsung dinamika kepemimpinan dan operasional di lapangan.
“Disini, serdik Sespimmen Polri dapat mengintegrasikan teori dan praktik kepemimpinan, agar mereka mampu mengaplikasikan pengetahuan teoritis dalam situasi nyata di lapangan, khususnya dalam konteks manajerial kepolisian tingkat Polres,” kata Luthfie kepada wartawan, Selasa, (3/6/2025).
Dalam pelaksanaan KKP, serdik Sespimmen Polri dituntut untuk mengidentifikasi permasalahan aktual di lingkungan Polrestabes, serta merumuskan solusi strategis berbasis pendekatan ilmiah serta empiris, untuk melatih kemampuan analisis dan problem solving.
Luthfie juga menyebut serdik mendapatkan kesempatan untuk mengamati dan mengevaluasi gaya kepemimpinan Kapolrestabes beserta jajaran, guna memperkaya perspektif dan pengalaman sekaligus meningkatkan kapasitas mereka dalam memimpin satuan kerja di masa depan.
Didampingi perwakilan lintas instansi antara lain Pimpinan DPRD Kota Surabaya, unsur Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Bappeko, Disperinaker, BP2MI, BNN, hingga tokoh masyarakat, agama, adat, dan LSM Surabaya Jawa Timur, seluruh peserta serdik Sespimmen berkesempatan melakukan ‘napak tilas’ sejarah Kepolisian Indonesia di Meseum Hidup Hoofdebureau yang berada di Polrestabes Surabaya.
“Ini penting, bukan hanya menggugah rasa cinta dan bangga menjadi bagian dari Korps Bhayangkara, napak tilas ini seyogianya mengingatkan kita untuk senantiasa mengedepankan tugas, fungsi serta kewajiban kita sebagai insan Rastra Sewakottama, yakni Polri adalah abdi utama pelindung, pengayom serta pelayan utama nusa dan bangsa,” jelas Luthfie.
Polrestabes Surabaya, lanjut Luthfi, sejatinya menjadi laboratorium lapangan strategis untuk menumbuhkembangkan kemampuan komunikasi, kolaborasi dan sinergitas serdik dengan berbagai pemangku kepentingan lintas sektoral, mengingat kegiatan ini juga melibatkan koordinasi dengan instansi terkait di wilayah Surabaya.
Load more