Ditengah Polemik Lahan BMKG Vs GRIB Jaya, Hercules Mengaku Satu Bulan Ini Diam Saja Bukan Karena Takut: Saya Menganalisa Pelan-Pelan

Jakarta, tvOnenews.com - Ditengah polemik lahan BMKG Vs GRIB Jaya, Ketua Umum GRIB Jaya Rosario de Marshal alias Hercules mengaku dalam satu bulan belakang ini dia diam saja bukan karena takut, melainkan menganalisa secara perlahan. 

Hal ini diungkapkannya di salah satu acara tanggal 2 Juni 2025 yang videonya diunggah di YouTube GRIB TV berjudul Full Pidato Ketua Umum GRIB Jaya H. Hercules di Purwakarta Sentil Buzzer. 

Di acara itu, dia mengawali pidatonya untuk tidak patah semangat meskipun menurut dia banyak berita hoax tentang dirinya dan GRIB Jaya akhir-akhir ini. 

“Kita tidak boleh tidak semangat. Kenapa banyak sekali berita hoax, berita miring, berita tidak baik? Karena mereka tahu GRIB Jaya ini hampir ada di seluruh Indonesia,” kata dia dikutip pada Rabu (4/6/2025). 

“Ini sangat luar biasa GRIB Jaya bisa kompak dan bersatu. Dan GRIB Jaya tidak ada pengusaha. Semuanya (berdasarkan) partisipasi, gotong royong, bersinergi,” sambung dia. 

Hercules lantas merasa heran karena organisasinya selalu dicap menakutkan dan dipenuhi preman.

Padahal, menurut dia, organisasinya bukanlah organisasi seperti demikian. 

“Ketua DPC, ketua ranting, membangun sama-sama sehingga GRIB Jaya ini bagi orang kelihatannya menakutkan. Salah mereka. Kenapa mereka punya pemikiran begitu? Karena mereka tidak mampu. Maka itu mereka dengan pikiran-pikirannya, ya mungkin kalau pakai bahasa kasar, tidak suka karena ini,” jelasnya. 

“Mereka mungkin punya uang tapi tidak punya kekuatan untuk membangun kekuatan seperti GRIB Jaya yang tersebar di Indonesia. GRIB Jaya ini sangat luar biasa, disiplin, sangat teratur dan kompak,” sambungnya.

Hercules menduga hal inilah yang menjadikan alasan segelintir orang memunculkan berita-berita miring tentang GRIB Jaya dan dirinya. 

“Makanya muncul berita-berita. Sepertinya semacam ada seseorang yang mengatur, me-manage supaya muncul berita-berita hoax di media sosial TikTok atau media online yang belakangan ini seolah-olah GRIB terus, GRIB terus,” ungkap dia. 

Hercules merasa heran lantaran pihaknya tidak ada yang mengganggu ketertiban namun terus diberitakan yang tidak-tidak. 

“Saya satu bulan penuh diam untuk menganalisa pelan-pelan. Sebenarnya ini siapa yang main di balik ini? Kayak dibikin serentak ramai-ramai. GRIB Jaya itu selalu disudutkan seolah-olah penuh kejahatan, penuh premanisme,” ungkap dia. 

“Bulan ini saya mendalami, menganalisa, siapa yang setting ini? Tapi saya yakin anggota GRIB Jaya semakin semangat dan semakin kompak,” sambung Hercules. 

Pimpinan GRIB Jaya ini meyakini orang-orang sirik dan iri kepada GRIB Jaya adalah orang-orang yang berada dibalik berita-berita tidak benar tersebut.

“Saya yakin anggota GRIB tidak kendor, tidak minggir, tidak gentar. Setuju? Saya satu bulan ini, ketua umum ini, memang diam tapi bukan takut. Tapi merenungkan diri, menenangkan diri, sambil menjalankan puasa. Apa ini? Apa ini?,” kata Hercules. 

Hercules pun mengingatkan bahwa hidup ini hanya sementara. 

Oleh karena itu, dia mengaku telah berubah dan tidak melihat ke belakang melainkan melihat ke depan. 

“GRIB Jaya itu dihantam badai, fitnah, dizalimi. Tetap puasa, salat, tirakat, bantu orang usah. Tinggalkan masa lalu. Ketua umum selalu melihat ke depan karena kita yakin hidup ini sementara. Kita tidak hidup sementara,” pungkasnya. (nsi)