Hercules Minta Agar Tidak Suudzon, Pimpinan GRIB Jaya Itu Bongkar Sumber Duit untuk Bagi-Bagi, Ternyata dari...
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Pimpinan GRIB Jaya Rosario de Marshal meminta agar masyarakat tidak suudzon dulu terhadap ormas yang dipimpinnya.
Dalam sebuah video yang diunggah GRIB TV berjudul Hercules Bongkar Sumber Duit untuk Bagi-Bagi Sembako, pimpinan GRIB Jaya itu membeberkan dari masa asalnya sumber uang tersebut.
Dalam video itu tampak GRIB Jaya sedang membagi-bagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ternyata acara yang diselenggarakan pada 9 Mei lalu itu merupakan rangkaian milad GRIB Jaya.
Di acara itu pula GRIB Jaya meyakinkan masyarakat kalau uang yang digunakan untuk sembako itu merupakan uang yang halal.
“Kita jumpa ribuan dhuafa di sini (dalam rangka) milad ulang tahun GRIB yang ke-14. Makanya GRIB dapat rezeki dikit, rezeki itu halal. Kalau rezeki haram saya enggak kasih ibu-ibu,” kata Hercules dikutip pada Rabu (4/6/2025).
“Hari ini GRIB memberikan sedikit sembako yang sudah dibungkus sekaligus meratakan GRIB juga. Kami mohon doakan kami,” sambung dia.
Hercules pun meminta didoakan agar ormas yang dipimpinnya berjaya.
“Doakan kami seluruhnya yang ada di GRIB sehat selalu, GRIB semakin besar dan GRIB semakin disenangi masyarakat. Doakan yang diberikan GRIB ini jadi barokah untuk kita semua,” ungkap Hercules.
“Semoga bisa jadi makanan dan minuman yang sehat karena yang kami berikan ini rezeki yang halal,” sambung dia.
Hal senada juga disampaikan Sekjen GRIB Jaya Zulfikar.
Berbeda dengan Hercules yang menyebut-nyebut rezeki, Sekjen GRIB Jaya mengatakan pihaknya ingin memberikan kebaikan untuk masyarakat.
“Semoga berkah untuk keluarga semua. Ini bukti nyata yang selama ini sudah kami lakukan dan insyaallah akan kami lakukan satu gerakan beribu kebaikan,” kata Zulfikar.
“Ini dalam rangka ultah GRIB. Semoga GRIB yang dipimpin Hercules diberikan kekuatan dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan,” sambungnya.
GRIB Jaya Hentikan Sementara Penerimaan Anggota Baru
Teranyar, dalam channel YouTube yang sama, disebutkan bahwa GRIB Jaya menghentikan sementara penerimaan anggota baru.
Hal ini merupakan instruksi dari pimpinan GRIB Jaya usai menggelar rapat dengan berbagai pihak.
“Instruksi ke jajaran di bawah, kami baru selesai rapat, memutuskan dan menginstruksikan ke jajaran, ke ketua untuk mendata ulang anggota,” kata Sekjen GRIB Jaya.
“Memastikan anggotanya siapa saja dan harus kenal baik. Tahu rumahnya, latar belakangnya, itu perintah. Setelah itu, ketua tanggung jawab ke anggotanya kalau ada anggotanya yang terindikasi tidak benar itu kami instruksikan untuk dipecat,” kata dia.
Dia menyebut aturan ini mulai berlaku di organisasinya.
“(Anggota) ada indikasi, ada bukti, ada saksi misalnya sering malak, maka akan kami hilangkan. Sudah beda aturannya sekarang,” tegas dia.
Oleh karena itu, kata Sekjen GRIB Jaya, pihaknya pun menghentikan sementara perekrutan anggota.
“Kami sementara waktu menghentikan perekrutan anggota. Jadi kami menutup orang baru masuk ke GRIB Jaya. Artinya menghentikan penerimaan orang baru untuk masuk GRIB,” jelas dia.
“Ini cara menjaga diri dari orang baru masuk, terdaftar, lalu buat ulah. Ini langkah GRIB membentengi diri. Kami kurangi orang lama yang memanfaatkan organisasi ini untuk membuah hal-hal yang melanggar hukum,” terangnya.
Lagi-lagi, Sekjen GRIB Jaya ini mengimbau untuk tidak asal sembarang merekrut orang.
“Kami jadikan momentum memperbaiki diri ke masyarakat. Kami bukan organisasi preman,” tegasnya.
Adapun saat ini Hercules dan GRIB Jaya sedang viral diberitakan imbas polemik lahan BMKG di Tangerang Selatan yang disebut-sebut dikuasai olehnya.
Namun, pihak GRIB Jaya membantahnya. Ormas tersebut menyebut ahli waris memerintahkan kepada mereka untuk menjaga lahan itu lantaran BMKG belum membayar ahli waris. (nsi)
Load more