Bahlil Soal Pembatalan Diskon Tarif Listrik 50 Persen: Tanyakan ke yang Mengumumkan
- Aldi Herlanda/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara mengenai pembatalan diskon tarif listrik sebesar 50 persen pada bulan Juni-Juli 2025.
Bahlil menegaskan, bahwa sejak adanya wacana pemberian diskon terhadap tarif listrik ini, dirinya tidak terlibat apapun, sehingga ia meminta agar pertanyaan itu diberikan kepada orang yang mengumumkannya.
Diketahui, pengumuman soal diskon listrik ini diucapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Jumat (23/5/2025).
- Aldi Herlanda/tvOnenews
"Menyangkut diskon listrik, tanyakan kepada yang pernah mengumumkan, saya bilang, saya belum dapat konfirmasi," katanya di kawasan Senayan, Selasa (3/5/2025).
Ia pun kembali menegaskan, bahwa dirinya tidak tahu soal wacana dan pembatalan mengenai diskon listrik sebesar 50 persen tersebut.
"Jadi jawaban saya begitu. Karena saya tidak tahu, saya juga jawab tidak tahu," tegasnya.
Sebelumnya Airlangga mengumumkan akan memberikan diskon listrik sebesar 50 persen. Diskon ini diberikan untuk pelangga PLN dengan daya maksimal 1.300 VA.
Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membatalkan rencana tersebut dan mengganti dengan program bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp300 ribu.
BSU ini akan diberikan kepada 17,3 juta pekerja dan buruh dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan.
Pergeseran kebijakan dilakukan untuk memastikan stimulus ekonomi tersalurkan dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
Menkeu menyebut, diskon tarif listrik dinilai kurang efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dalam waktu singkat.
"Untuk kebutuhan atau proses penganggarannya jauh lebih lambat, sehingga kalau kita tujuannya Juni-Juli kita memutuskan tidak bisa dijalankan. Dan itu digantikan dengan bantuan subsidi upah (BSU),” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6/2025). (aha/iwh)
Load more