Waspada Covid-19! DKI Catat 38 Kasus Sejak Awal Tahun, Tak Ada Kematian tapi Warga Diminta Siaga
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com — Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memastikan belum ada lonjakan signifikan kasus COVID-19 meski sejumlah negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Hongkong mengalami peningkatan.
Meski demikian, kewaspadaan tetap ditingkatkan demi mengantisipasi potensi penyebaran virus SARS-CoV-2 di ibu kota.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ovi Norfiana, dalam keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025), menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan monitoring rutin terhadap kasus COVID-19 di wilayah Jakarta.
“Berdasarkan data yang terhimpun dari berbagai laboratorium pemeriksa spesimen COVID-19 sejak 1 Januari–31 Mei 2025, tercatat sebanyak 38 kasus positif COVID-19, dengan puncak kasus terjadi pada bulan Januari sebanyak 25 kasus, lalu Februari 2 kasus, Maret 1 kasus, April 4 kasus, dan Mei 6 kasus. Dan tidak ada kematian yang dilaporkan akibat COVID-19 selama periode tersebut,” ujarnya.
Ovi menegaskan bahwa tidak ditemukan adanya tren peningkatan signifikan kasus positif COVID-19 di Jakarta. Namun, sejumlah langkah strategis telah disiapkan untuk memperkuat kesiapsiagaan.
“Untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan virus SARS-CoV-2, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan langkah-langkah berikut,” lanjutnya.
Langkah-langkah tersebut antara lain memperkuat sistem surveilans dan pelaporan kasus di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit.
Kemudian, memastikan kesiapsiagaan layanan kesehatan, termasuk ketersediaan tenaga medis, ruang isolasi, dan sistem rujukan jika terjadi lonjakan kasus.
Mengintensifkan edukasi kepada masyarakat agar tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan pakai sabun secara rutin, menggunakan masker bila mengalami gejala batuk atau pilek, atau saat berada di tempat ramai, menjaga etika batuk dan bersin, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika merasakan gejala sakit.
Pemerintah juga mengimbau warga yang akan bepergian ke luar negeri untuk tetap mengikuti protokol kesehatan di negara tujuan dan memastikan kondisi tubuh tetap fit.
“Kami juga menghimbau kepada warga yang hendak bepergian ke luar negeri untuk selalu mengikuti protokol kesehatan di negara tujuan dan memastikan kondisi tubuh tetap fit, termasuk melengkapi vaksinasi COVID-19, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit kronis,” tutup Ovi. (agr/nsp)
Load more