Geger Diskon Listrik 50 Persen: Bos PLN Buka Suara, Tanggal 5 Juni Jadi Taruhan!
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Sebuah janji manis dari pemerintah mengenai diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk jutaan rumah tangga di Indonesia telah memicu kegembiraan sekaligus kebingungan. Dengan kabar diskon yang disebut-sebut akan berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025 ini, mata publik tertuju pada PT PLN (Persero).
Menanggapi pertanyaan panas ini, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo angkat bicara. Saat ditemui di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Senin (2/6/2025), Darmawan menyatakan kesiapannya, "Kami siap menjalankan arahan dari pemerintah."
Pernyataan tersebut terkait dengan rencana pemerintah memberlakukan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya hingga 1.300 VA mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Senin (26/5) mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pembahasan diskon tarif listrik PLN sebesar 50 persen yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Jumat (23/5).
Oleh karena itu, Bahlil belum memberikan surat kepada PLN untuk memberlakukan diskon bulan depan, sebab belum ada komunikasi ihwal diskon tarif listrik antara Kementerian ESDM dengan Kementerian Koordinator Perekonomian.
Saat itu, Darmawan juga menyampaikan bahwa dia belum menerima surat arahan untuk memberikan diskon sebesar 50 persen pada Juni–Juli.
“Belum ada,” kata Darmawan.
Padahal, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi para pelanggan mulai berlaku pada 5 Juni 2025.
Airlangga mengatakan bahwa pemerintah akan mengkaji lebih lanjut pengenaan diskon tarif listrik tersebut.
Airlangga meyakini diskon tersebut dapat menjadi stimulus ekonomi nasional. Diskon tersebut diberikan kepada kurang lebih 79,3 juta pelanggan rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA. (ebs)
Load more