Anak Buah Hercules Tak Mau Angkat Kaki dari Lahan Sengketa BMKG Sebelum Satu Syarat Ini Terpenuhi, Kalau Kami…
- Kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Organisasi Masyarakat (Ormas) GRIB Jaya tidak akan hengkang dari lahan sengketa antara warga dan BMKG di Tangerang Selatan (Tangsel) sebelum syarat ini dipenuhi.
GRIB Jaya tampaknya belum mau menyerah soal sengketa lahan dengan pihak BMKG di Tangsel.
Usai markasnya diratakan dengan tanah oleh BMKG, hingga Ketua DPC GRIB Jaya Tangsel ditangkap dan dijadikan tersangka terkait penyerobotan lahan, anak buah Hercules belum menyerah.
Meski begitu, GRIB Jaya memastikan akan menarik diri dari permasalahan sengketa lahan BMKG di Pondok Aren, Tangsel.
- istimewa
Namun ada satu syarat yang harus dipenuhi jika ingin GRIB Jaya tak lagi berurusan dengan lahan BMKG tersebut.
Sebelumnya, GRIB Jaya menolak jika disebut pihaknya telah melakukan pendudukan lahan BMKG secara ilegal.
Menurut anak buah Hercules, apa yang mereka lakukan semata-mata merupakan upaya untuk melindungi lahan milik ahli waris.
Meski sudah ada anggotanya yang ditangkap, bahkan sampai markasnya dihancurkan, nampaknya GRIB Jaya belum menunjukkan tanda-tanda ingin menyerah.
GRIB Jaya masih terus melawan karena mereka yakin bahwa lahan tersebut adalah sah milik ahli waris.
Wilson Colling sebagai ketua tim hukum dan advokasi GRIB Jaya menegaskan bahwa ormas Hercules itu akan menarik diri dari kasus ini jika memang terbukti bersalah dan sah lahan itu milik BMKG.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
"Kalau kami yang salah, kami mundur," tegas Wilson Colling sebagai perwakilan ormas Hercules, seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube GRIB TV.
Oleh karena itu, Wilson Colling menantang untuk segera mengecek bersama-sama terkait kepemilikan lahan tersebut.
"Kita cek, bila perlu kita plotting tanah itu," ujar Wilson Colling.
Load more