Ratusan Ribu Pengunjung Padati Kawasan Ancol Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mencatat jumlah pengunjung selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus sejak 29 Mei hingga 1 Juni 2025 sebanyak 126.926 orang.
Berdasarkan data dari pihak Ancol, pengunjung tertinggi terjadi pada Sabtu (31/5). Pada hari tersebut kawasan Ancol diserbu oleh 41.034 wiasatawan.
Pada Kamis (29/5) jumlah wisatawan sebanyak 36.572 orang, dan Jumat (20/5) wisatawan yang memadati kawasan Ancol sebanyak 24.851 orang.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko mengungkapkan, pada penutupan libur panjang atau Minggu (1/6) hari ini, jumlah pengunjung Ancol sebanyak lebih dari 24 ribu orang.
- Taufik Hidayat/tvOnenews
Jumlah ini akan bertambah mengingat ada beberapa objek wisata yang berada di kawasan Ancol dibukan hingga malam hari.
"Pengunjung hari Minggu hingga pukul 16.00 mencapai 24.469 orang," kata Daniel.
Ia menjelaskan, dari sejumlah objek wisata yang ada di Ancol, Dunia Fantasi atau Dufan, kawasan pantai dan Sea World masih menjadi lokasi andalan bagi para wisatawan.
Pasalnya, para pengunjung dapat menikmati sejumlah wahana seru di Dufan serta bersantai bersama keluarga menikmati sunset di kawasan pantai.
"Ada beragam rangkaian acara spesial telah disiapkan di seluruh unit rekreasi Ancol yang bertujuan agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol," ujarnya.
{{imageId:335393}}
Adapun pada libur panjang kali ini, Ancol menargetkan 110 ribu pengunjung. Namun hingga pada hari ini, target tersebut sudah terlampaui.
"Target pengunjung long weekend Hari Kenaikan Isa Almasih selama 4 hari (29 mei - 1 juni 2025) 110 ribu orang," ungkapnya.
Ia pun mengimbau kepada para pengunjung untuk memiliki tiket yang dapat dibeli di laman resmi taman impian Ancol dan pastikan membawa perlengkapan yang cukup.
Selain itu, bagi yang membawa keluarga, pastikan tetap menjaga dan memperhatikan keluarga saat berkunjung terutama anak-anak, jangan jauh dari pantauan orang tua. (aha/muu)
Load more