Anak Buah Hercules Beri Pesan Tegas untuk Polisi dan BMKG Buntut Markas GRIB Jaya di Tangsel Diratakan dengan Tanah
- Tim Kolase tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Begini pesan tegas dari anak buah Hercules buntut markas GRIB Jaya diratakan dengan tanah oleh BMKG.
Diketahui, kejadian penggusuran markas GRIB Jaya berlangsung pada Sabtu (24/5/2025) lalu. Hal ini merupakan buntut laporan BMKG terhadap ormas pimpinan Hercules itu.
BMKG melaporkan GRIB Jaya lantaran ormas pimpinan Hercules itu dituding menduduki sebuah lahan milik negara di daerah Pondok Betung, Tangerang Selatan (Tangsel).
- istimewa
Selama menduduki lahan tersebut, GRIB Jaya menyewakannya kepada beberapa pelapak. Biaya sewanya pun beragam ada yang Rp3,5 juta sampai Rp22 juta.
Saat ini, seorang anak buah Hercules berinisial Y sudah dijadikan tersangka atas kasus tersebut.
Menanggapi hal ini, Sekjen GRIB Jaya Zulfikar pun angkat bicara. Ia menjelaskan yang sebenarnya terjadi di lahan tersebut.
"Itu adalah permasalahan hukum, permasalahan hukum yang ditangani oleh lawyer-lawyer kami," kata Zulfikar, dalam tayangan Kontroversi Metro TV, dikutip Minggu (1/6/2025).
Ia menjelaskan, para pengacara GRIB Jaya membantu warga yang mengaku sebagai ahli waris lahan tersebut.
Sebab, kata dia, sengketa lahan itu sudah berlangsung selama 11 tahun. Pihak ahli waris mengklaim mereka memiliki surat girik dari kelurahan, sementara BMKG memiliki sertifikat dan rekomendasi dari Mahkamah Agung (MA).
Ahli waris yang merasa khawatir kemudian meminta bantuan GRIB Jaya untuk mempertahankan lahan tersebut.
"Lawyer-lawyer kami mempelajari perkara itu, artinya kami memperjuangkan hak-hak ahli waris," kata Zulfikar menjelaskan.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Meski demikian, ia pun memberikan pesan tegas kepada pihak aparat kepolisian.
Jika di dalam prosesnya ada anggota GRIB Jaya yang melanggar hukum maka Zulfikar pun bersikap terbuka dan mempersilakan polisi mengamankannya.
"Jika di situ terjadi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggota kami, silakan ditegakkan hukum itu. Jika ada anggota kami yang melanggar ya harus ditindak," tegas Zulfikar.
Load more