Top 3 News Malam Ini: Pedagang Terjebak di Lahan BMKG, GRIB Jaya Todong Rp22 Juta, Dalih Anggota Hercules Minta Uang ke Pedagang
- istimewa
Laporan dari BMKG membuat pihak Kepolisian bergerak mengerahkan 426 personel gabungan meratakan posko GRIB Jaya dan bangunan ilegal di lahan milik BMKG.
Selain merobohkan posko GRIB Jaya, pihak Kepolisian juga langsung mengeksekusi penangkapan para oknum yang menguasai lahan BMKG secara ilegal.
Beberapa oknum ditangkap sebanyak 17 orang terdiri dari 11 anggota GRIB Jaya dan 6 orang yang mengaku sebagai ahli waris di lahan sengketa tersebut.
Dari hasil penangkapan tersebut, polisi menemukan beberapa barang bukti seperti atribut ormas GRIB Jaya,bendera hingga senjata tajam.
Bahkan ditemukannya bukti Dari hasil penangkapan tersebut, polisi menemukan beberapa barang bukti seperti atribut ormas GRIB Jaya, seperti bendera hingga senjata tajam. (baca selengkapnya di sini)
Selain artike berita tersebut, artikel bertajuk 'Anak Buah Hercules di Tangsel Minta Rp5 Juta ke Pedagang, Berdalih Takziah Ada Anggota GRIB Jaya yang Meninggal' juga menyedot banyak pembaca di portal berita tvOnenews.com.
Artikel ini masuk di deratan ketiga dari artike Top 3 News Malam ini.
Di mana artikel itu menuliskan terkait anak buah Rosario de Marshal alias Hercules di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten minta uang senilai Rp5 juta ke pedagang.
Adapun dalih yang digunakan untuk meminta uang itu adalah takziah ada anggota GRIB Jaya yang meninggal dunia.
Hal ini diungkapkan oleh Ina Wahyuningsih selaku pedagang sapi kurban yang membuka lapak di lahan milik BMKG yang dikuasai GRIB Jaya itu.
Ina menceritakan kala itu dia memang melihat-lihat lahan kosong untuk sapi kurbannya.
Di lahan ini dia pun melihat adanya posko ormas tersebut dan bertanya-tanya.
Usai menyambangi posko tersebut, dia kenal beberapa orang GRIB Jaya hingga terjalinlah komunikasi mengenai penyewaan lahan.
“Bang Jamal Sekjen GRIB, Keke Ketua Ranting. Saya tanya bisa enggak pakai lahan ini? Saya harus hubungin siapa? Ketua Keke bilang saya telepon ketua Yani dulu,” kata Ina dikutip pada Kamis (29/5/2025). (baca selengkapnya di sini) (aag)
Load more