ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Klarifikasi Dirlantas soal Kemacetan Parah di Semanggi - Cawang kemarin Bukan karena Kunjungan Macron

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin bantah kemacetan parah yang terjadi sore kemarin di Jakarta disebabkan kunjungan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.
Kamis, 29 Mei 2025 - 16:20 WIB
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin membantah jika kemacetan parah yang terjadi sore kemarin di Jakarta disebabkan oleh kunjungan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Menurut Komarudin, kemacetan parah tersebut bukan disebabkan oleh perjalanan kunjungan kepresidenan.

"Kami pastikan kemacetan kemarin di beberapa ruas jalan di Jakarta bukan dampak dari perjalanan kunjungan kepresidenan Presiden Perancis," ucap Komarudin kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).

kemacetan panjang yang terjadi pada sore ini di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
kemacetan panjang yang terjadi pada sore ini di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Sumber :
  • Istimewa

 

"Hal ini kami buktikan dengan sebaran personil di lapangan untuk akses ataupun harus lalu lintas yang dari arah timur, kepadatan tol itu terjadi mulai dari Cawang sampai dengan kepalanya ataupun depannya itu persis exit tol Semanggi 1 yang akan keluar mengarah ke Semanggi," imbuhnya.

Komarudin menjelaskan, pada saat kamacetan panjang terjadi, Presiden Perancis sedang mengisi sebuah acara di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di wilayah Jakarta Timur.

"Dan disana (UNJ) kami tidak mendapatkan laporan ada kepadatan yang berarti, normal seperti biasa kalaupun memang ada penutupan hanya pada saat lintasan beliau menuju tempat acara," katanya.

Komarudin menjelaskan bahwa kepadatan terjadi di beberapa ruas jalan, seperti di Jalan Sudirman sisi selatan dari arah Semanggi, Gatot Subroto, dan MT Haryono.

Selain itu, Komarudin juga menegaskan bahwa tidak ada penutupan Jalan Tol pada saat kemacetan sore itu terjadi. Hanya saja, kata Komarudin, pihaknya melakukan pengalihan tol untuk dilalui.

"Tidak ada penutupan, hanya memang kemarin pengalihan yang dari Jagorawi kami arahkan ke Tol Wiyoto Wiyono. Karena memang saat itu sedang terjadi kepadatan di tol yang dari Cawang menuju arah Semanggi," jelas dia.

"Pengalihan tol yang kemarin kami lakukan, itu Tol Jagorawi yang kami arahkan ke Tol Yotoyono, justru ini kami lakukan untuk menghindari agar pengendara yang dari Jagorawi tidak terjebak juga kemacetan akses tol yang dari Cawang menuju ke Tomang, ini kita lakukan. Kalaupun memang mungkin masyarakat melihat ada penghentian sementara di tol itu hanya pada saat pelintasan rombongan memasuki jalan tol dan setelah itu kita normalkan kembali," terangnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT