Dukung BUMD Parkir, DPRD DKI Ingatkan Pramono dan Rano Karno: Lelang Harus Transparan, Tak Boleh Ada Kolusi
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, mendukung penuh wacana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang membuka peluang pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus untuk mengelola perparkiran di Ibu Kota.
Kenneth juga memberi catatan tegas agar pengelolaan dilakukan secara transparan dan bebas dari praktik korupsi.
“Jadi skemanya begini, bikin BUMD parkir, (lahan) parkir di Jakarta kita lelang kepada swasta. Tapi lelang yang benar, ya. Lelangnya harus yang benar. Harus yang transparan, sesuai aturan, tidak boleh ada kolusi dan nepotisme,” ungkap Kenneth, kepada media, Kamis (29/5/2025).
Menurut Kenneth, dalam proses pendirian BUMD parkir, Pemprov DKI harus membuka ruang sosialisasi dan diskusi publik bersama berbagai pemangku kepentingan.
Hal itu penting untuk memastikan perumusan kebijakan dilakukan secara inklusif.
“Mungkin nanti bisa ada FGD dengan tokoh masyarakat, dengan ormas, atau dengan ahli-ahli. Nanti kan bisa ada masukan-masukan tuh, bisa ditentukan aturan yang pas, terkait berapa tarifnya. Jadi, dari awal kita jelas nih berapa,” ujarnya.
Kenneth yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi C DPRD DKI, menilai pembentukan BUMD parkir akan lebih efektif dalam memberantas praktik parkir liar yang masih marak di Jakarta.
Dia juga mengungkapkan potensi retribusi parkir di Jakarta sangat besar jika dikelola secara profesional.
“Kalau kita lihat potensi parkir di Jakarta ini kan luar biasa,” katanya.
Saat ini, pengelolaan parkir masih berada di bawah Unit Pengelola Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Namun, Kenneth menyebut kinerjanya belum optimal karena pendapatan retribusi parkir hanya sekitar Rp30 miliar per tahun.
“UPT Parkir ini kan tidak jelas. Kita tanya cara kerja mereka saja, mereka gagap-gagap. Terus terkait angka juga mereka bingung-bingung. Mereka tidak paham apa yang mereka mau lakukan. Bingung kita juga,” pungkasnya.(agr/lkf)
Load more