"Ada Lapak Kosong Mau Enggak?", Pedagang Seafood Ceritakan Awal Mula Dirinya Terjebak Berjualan di Lahan BMKG yang Dikuasai GRIB Jaya
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Pedagang seafood bernama Darmaji ini menceritakan awal mula dirinya terjebak berjualan di lahan BMKG yang dikuasai GRIB Jaya.
Adapun lapaknya berjualan saat ini berlokasi di kawasan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Kawasan ini menjadi viral karena BMKG mengklaimnya sebagai lahannya dan ormas pimpinan Rosario de Marshal alias Hercules itu mengklaimnya sebagai lahan ahli waris yang meminta perlindungan dari mereka.
Pedagang makanan olahan laut ini mulanya mendapatkan tawaran dari RT-nya.
Tanpa berpikir hingga ke sengketa lahan, pedagang seafood pun pada akhirnya mengiyakan tawaran dari RT tersebut.
“Saya di sini tadinya ditawarin sama RT saya. Pak ada lapak di sini. Ada lapak mau enggak?,” kata pedagang seafood dikutip pada Kamis (29/5/2025).
“Kemudian buka lapak di sini. Izinnya dari Pak RT,” sambung Darmaji.
Saat pihak kepolisian bertanya apakah ada uang iuran lainnya di luar uang sewa, pedagang itu menjawab tidak ada.
Dia mengatakan hanya membayar Rp3,5 juta per bulannya yang ditransfer langsung kepada seseorang yang bernama Yani.
“Iuran enggak ada cuma sewa bulanan aja ditransfer ke Pak Yani. Saya enggak tahu sebagai apanya. Ketua GRIB katanya. Saya transfer ke beliau langsung. (Bayar) dari Januari-Mei empat atau lima bulan. Satu kali transfer uang sewa Rp3 juta, listrik Rp500 ribu,” ujarnya.
Berbeda dengan pedagang seafood yang ditawari oleh orang lain untuk berjualan di sana, pedagang hewan kurban bernama Ina Wahyuningsih itu mengaku mencari lahan sendiri.
Niat awalnya hanya mencari lapak untuk berjualan tanpa berpikir panjang siapa pemilik lahan itu—apakah bersengketa atau tidak.
Di lahan itu, dia pun mendatangi pos GRIB Jaya yang bangunannya sudah lebih dulu ada.
Di sana dia bertanya kepada siapa dia harus menyewa karena berniat berjualan di lapak itu.
“Sekjen GRIB, ketua ranting, saya tanya bisa enggak pakai lahan ini? Saya harus menghubungi siapa? Ketua ranting bilang saya telepon ketua Yani dulu. Saya enggak kenal ketua Yani,” ungapnya.
Load more