Rosan Roeslani Bantah Isu Ray Dalio Mundur dari Danantara
Jakarta, tvOnenews.com - CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan P Roeslani, membantah keras kabar mundurnya Ray Dalio dari posisi dewan penasihat dana abadi (SWF) terbesar Indonesia tersebut.
Rosan memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Ia bahkan baru saja melakukan pertemuan dengan tim dari Ray Dalio, pendiri hedge fund raksasa Bridgewater Associates, dan menyatakan komunikasi dengan pihak Dalio berjalan lancar tanpa ada indikasi pengunduran diri.
“Kemarin baru ketemu sama tim (Ray Dalio), baru Zoom juga. Nggak, nggak ada itu (Ray Dalio mundur),” ujar Rosan saat ditemui di Komplek Istana Negara, Rabu (28/5/2025).
- tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Rosan juga menjelaskan bahwa dirinya telah bertemu seluruh tim Ray Dalio, termasuk putranya, Mark Dalio, pada pekan lalu. Menurutnya, tidak ada friksi atau ketegangan dalam pertemuan tersebut.
“Pembicaraan berjalan lancar,” tegas Rosan.
Sebelumnya, sempat beredar kabar yang menyebut bahwa Ray Dalio mundur dari jabatannya di Danantara.
Rumor tersebut berasal dari media asing yang mengutip pernyataan anonim sumber yang mengetahui situasi itu, namun tidak menjelaskan alasan pasti di balik dugaan pengunduran diri tersebut.
Ray Dalio sendiri resmi diumumkan sebagai anggota dewan penasihat Danantara pada 24 Maret 2025, bersamaan dengan pengumuman struktur lengkap pengurus SWF tersebut.
Nama Dalio disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang diusulkan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto karena reputasinya yang mentereng di dunia investasi global.
Menurut Prabowo, Dalio adalah investor berpengalaman yang telah banyak berinteraksi dengan lembaga sovereign wealth fund (SWF) di berbagai negara.
Mengutip Forbes, Ray Dalio memiliki kekayaan bersih sekitar US$14 miliar atau setara Rp228 triliun, menjadikannya sebagai orang terkaya ke-171 di dunia. (agr/muu)
Load more