Ayam Goreng Widuran Solo Minta Maaf Usai Jual Makanan Nonhalal Selama 52 Tahun
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Buntut viral makanan nonhalal, pihak manajemen Ayam Goreng Widuran Solo meminta maaf.
Ayam Goreng Widuran Solo sebelumnya membuat geger lantaran terungkap menggunakan minyak babi untuk menggoreng produknya.
Diketahui kuliner legendaris Solo ini sudah berdiri sejak tahun 1973 atau telah beroperasi selama 52 tahun.
Meski demikian, selama ini tidak pernah ada keterangan bahwa ternyata produk yang dijualnya tidak halal.
Fakta baru ini pun terungkap dan menjadi viral di media sosial. Pihak manajemen Ayam Goreng Widuran akhirnya membuat surat permohonan maaf.
Berikut isi lengkap surat permohonan maaf dari Ayam Goreng Widuran.
Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran
Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat," tulis surat pemberitahuan dari pihak Ayam Goreng Widuran.
Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami.
Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik," demikian isi surat tersebut.
Diketahui, saat ini pihak Pemerintah Kota Solo memutuskan untuk menutup sementara restoran tersebut.
"Saya mengimbau untuk ditutup terlebih dahulu," kata Wali Kota Solo Respati Ardi.
Ia memberikan kesempatan bagi restoran tersebut untuk mengurus soal kehalalan produk yang dijualnya.
Namun, jika memang tidak halal maka harus disertakan keterangan demikian. (iwh)
Load more