Tak Terima Hercules Dipojokkan, Sahabat Ketum GRIB Jaya Seret Nama Prabowo Subianto dan Deddy Corbuzier: Sekarang Pak Presiden…
- Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Julio Trisaputra
tvOnenews.com - Polemik ‘Preman Berbaju Ormas’ semakin memanas, sahabat Hercules bela mati-matian sampai menyinggung nama Prabowo Subianto dan Deddy Corbuzier.
Disclaimer: Berita ini dibuat berdasarkan video atau kejadian viral di media sosial. Belum ada pertemuan tatap muka atau wawancara secara langsung dengan pihak yang bersangkutan.
Akhir-akhir ini Hercules mendapat berbagai tudingan dari berbagai pihak setelah menyinggung Purnawirawan TNI.
- Kolase tvOnenews.com
Hercules sempat berani menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso dengan sebutan ‘bau tanah’ hingga mendapat kecaman dari mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan eks Kopassus, Yayat Sudrajat.
Tak tanggung-tanggung, Hercules enggan meminta maaf kepada Gatot Nurmantyo dan menantang mantan Panglima TNI itu meski mendapat ancaman.
Kemudian, banyak pihak yang mulai menyudutkan Hercules hingga sejumlah jawara menantang duel.
Setelah mendapat banyak tudingan, seorang pria yang mengaku sahabat Hercules membela bahkan sampai menyeret nama Prabowo Subianto dan Deddy Corbuzier.
Dilansir dari tayangan di media sosial Instagram resmi GRIB Jaya, sejawat Hercules bernama Muara Karta Simatupang mengungkapkan dalam sebuah video.
Menurut Muara Karta, Hercules lebih layak mendapatkan pangkat Tituler dari Presiden Prabowo dibandingkan dengan Deddy Corbuzier.
- Tangkapan Layar Instagram @gribjaya_id
Hal ini mengacu pada peristiwa yang dilalui Hercules di Timor Timur pada puluhan tahun lalu.
Diketahui, Muara Karta Simatupang merupakan seorang advokat yang menjadi teman lama Hercules.
Dirinya mengingatkan kepada publik untuk tidak menilai Hercules sebelah mata. Menurutnya, Hercules sudah berubah menjadi sosok yang lebih baik.
Meski Hercules dikenal sebagai Preman, tapi Muara Karta ingin mengingatkan bahwa sahabatnya itu pernah membantu TNI di lapangan saat konflik di Timor Timur.
“Tidak harus beliau dibilang preman di sana kemari. Dia di Timor Timur sudah menunjukkan seperti apa kok. Sekarang Pak Presiden dia dekat ini karena dia membantu di lapangan, di Timor Timur yang sekarang jadi negara Timor Leste,” ungkap Muara Karta Simatupang pada akun Instagram @gribjaya_id.
Ia mengatakan bahwa Hercules telah memberikan pengorbanan yang cukup banyak untuk Indonesia.
“Dia Sebenarnya, semestinya, dapat pangkat Tituler ketimbang Deddy Corbuzier. Saya bukannya tidak menghargai seseorang. Saya menghormati Pak Sutiyoso, Pak Gatot Nurmantyo, tapi kita menghormati juga Hercules,” ujarnya.
Menanggapi sikap sahabatnya itu, ia menilai bahwa Hercules akan bersikap baik kepada seseorang bila orang tersebut juga baik terhadapnya.
Sebaliknya, bila orang lain jahat terhadap Hercules maka akan memberikan sikap yang serupa.
“Jadi jangan terus dia dicap tidak baik. Jadi kalau dia punya organisasi, dia mengamankan pekerjaannya di lapangan, saya pikir wajar saja. Dia ingin kebaikan. Itu yang penting,” tutur Muara Karta.
“Saya teman Hercules. Cukup lama berteman dan cukup tahu kalau orang baik sama dia, dia akan baik. Tapi kalau ada orang jahat mau menyakiti ya pasti dia berontak, dia lawan,” imbuhnya.
- Youtube GRIB TV
Muara meminta kepada publik agar tidak asal menilai Hercules sebagai seorang preman, sebab masa kelam tersebut sudah ditinggalkan.
“Jangan kita anggap Hercules preman. Seterusnya preman, dicap preman. Karena dia ada masanya. Bedakan Hercules, ingat sejarahnya dulu. Kita harus lihat sejarah,” tegas sahabat Hercules itu.
“Ya itulah kalau kita lihat sebelah mata. Kita taunya dia preman padahal dia sudah jauh berubah. Kita pun harus melihat historisnya dulu. Di Timor Timur siapa yang membantu TNI? Teman-teman Hercules dan Hercules,” sambungnya.
Bahkan, katanya banyak jasa Hercules saat membantu TNI di Timor Timur sampai rela berkorban.
“Sampai kena pecahan granat, sampai kena tembak. Nah, tapi nasib garis tangannya membuat dia tetap panjang umur. Salah dia membuat organisasi GRIB? Nggak salah dong. Kita dukung. Dia ingin negara ini utuh, satu, gitu,” terang Muara Karta.
Dirinya pun mempertanyakan segelintir orang yang masih menyebut Hercules sebagai seorang preman tanpa melihat apa yang telah dilakukannya di masa lalu.
“Kena tembakan kan itu bantu TNI yang ada di lapangan dalam hal ini Kopassus. Kok sekarang dicap preman? Orang itu ada masanya, ada perubahannya. Jadi jangan terlalu mengkerdilkan, mengecilkan Hercules,” pungkasnya.
Menurutnya, pangkat Tituler itu lebih pantas diberikan kepada Hercules dibandingkan Deddy Corbuzier.
Namun, hingga berita ini dibuat, belum ada konfirmasi secara langsung dari kedua belah pihak, baik Deddy Corbuzier maupun Muara Karta Simatupang. (muu/kmr)
Load more