ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Misteri Kacamata di Ijazah Jokowi Terjawab, Sosok Ini Ungkap Pernah Tanyakan Langsung ke Ayah Gibran, Tak Disangka Jawabannya...

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan setelah isu ijazah palsu dirinya kembali mencuat. Kini, satu persatu teman satu angkatannya berbicara.
Selasa, 20 Mei 2025 - 10:16 WIB
Teman satu angkatan Jokowi
Sumber :
  • Tangkapan layar tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Polemik dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) berbuntut panjang. Kini satu persatu teman satu angkatannya di Fakultas Kehutanan UGM muncul.

Salah satunya adalah pria yang tinggal di NTB bernama Andi Pramaria. Ia mengaku sebagai teman satu angkatan Jokowi tahun 1980 dan diwisuda bersama.

Ia menjelaskan, teman satu angkatannya di Fakultas Kehutanan UGM berjumlah 88 orang, salah satunya termasuk Jokowi muda.

"Itu 80-nya laki-laki, kemudian yang delapan orang perempuan," kata Andi, dalam progam Kabar Petang tvOne, Senin (19/5/2025).

Andi menjelaskan, saat berkuliah semester awal para mahasiswa menjalankan program paket sehingga semuanya berkuliah bersama.

Barulah di semester berikutnya, masing-masing mengambil mata kuliah yang fokus terhadap minatnya masing-masing.

"Dalam perjalanannya, kemudian kita memulai dengan beberapa mata kuliah pilihan. Nah, di dalam matkul pilihan itu kita langsung memilih," kata dia menjelaskan.

Andi mengatakan, peminatan dirinya dan Jokowi berbeda. Saat itu, ia mengambil fokus perbenihan sementara pria yang jadi presiden itu fokus pada teknologi kayu.

Ia menjelaskan, peminatan itu bukanlah jurusan, namun merupakan fokus yang akan dijadikan pertimbangan setiap mahasiswa dalam mengambil mata kuliah.

"Kalau Pak Jokowi agak berbeda, dia mengarahnya pada teknologi kayu. Dia memilihnya pada struktur kayu, dan seterusnya, seperti itu jadi agak berbeda," ujar dia.

Peminatan itu akan menjadi dasar dalam penyusunan skripsi masing-masing mahasiswa.

Andi kemudian menyinggung soal proses wisuda. Pada tahun 1985, ia dan Jokowi muda diwisuda bersama.

Teman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Mustoha Iskandar membagikan foto lama dirinya bersama sang presiden
Teman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Mustoha Iskandar membagikan foto lama dirinya bersama sang presiden
Sumber :
  • Tangkapan layar tvOne

 

Di dalam foto-foto yang beredar terlihat sosok Jokowi mengenakan kacamata, berbeda dengan penampilannya saat ini.

Andi megungkapkan, ia pernah diundang ke Istana Negara saat temannya itu masih menjabat sebagai presiden.

Saat pertemuan itu, Andi mengambil kesempatan untuk bertanya langsung kepada teman seangkatannya terkait kacamata yang tak lagi dipakai.

"Pada tahun 2017 atau 2018 ya saya lupa, tapi pada waktu itu adalah saya diundang ke Istana. Nah, saya bertanya kepada Bapak Presiden, Pak Presiden kenapa dulu pakai kacamata sekarang kok tidak pakai kacamata," ujar dia, mengulang pertanyaan kepada temannya itu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT