Detik-Detik Mencengangkan Anak Buah Hercules Tertangkap Basah Bikin Ulah di Semarang, Nasibnya Langsung...
- ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Jakarta, tvOnenews.com - Anak buah Hercules di GRIB Jaya bikin ulah lagi. Kali ini mereka membuat masalah di Semarang, Jawa Tengah.
Sosok Hercules belakangan menjadi perbincangan setelah dirinya bermasalah dengan sejumlah purnawirawan TNI.
Omongan Hercules soal purnawirawan TNI Rodon Pedrason "jenderal ompong" sampai Sutiyoso sebagai "bau tanah" membuat banyak rekan seperjuangan tentara itu geram.
Masa lalu pria asal Timor Timur itu sebagai preman di Tanah Abang juga kembali dibawa-bawa.
Kesalahan anak buahnya di GRIB Jaya pun menjadi senjata untuk menyerang sang mantan preman.
Seperti ketika anggota GRIB Jaya membakar mobil polisi di Depok. Hal itu menumpuk menjadi amunisi jitu untuk memperburuk nama sang ketua umum.
Baru-baru ini, anak buah pria 56 tahun itu kembali berbuat ulah yang merugikan negara serta masyarakat.
Sebanyak empat orang mengaku sebagai anggota GRIB Jaya tertangkap basah merusak dan mencuri properti PT KAI di Semarang.
Aksi tak patut mereka terekam kamera CCTV sehingga mudah sekali untuk menangkapnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan aksi anak buah Hercules itu terekam pada 29 Desember 2024 lalu.
- Rika Pangesti/tvOnenews.com
Mulanya, lanjut Dwi, PT KAI Daop IV Semarang berniat memasang pagar seng di lahan kosong milik perusahaan tersebut.
Tujuannya agar lahan tersebut tidak digunakan oleh orang lain tanpa izin.
Dwi mengatakan, pagar itu telah dipasang oleh PT KAI pada Juli 2024.
Namun, ternyata lima bulan kemudian ada sekelompok orang mengaku sebagai anak buah Hercules melakukan hal jahat.
Detik-detik aksi mereka terekam jelas di CCTV. Terlihat jelas mereka merusak pagar tersebut untuk kemudian diambil materialnya.
PT KAI pun melaporkan peristiwa tersebut ke polisi pada 3 Januari 2025. Setelah terima laporan, pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan.
"Petugas berhasil mengidentifikasi para pelaku yang diduga anggota GRIB jaya," kata Dwi, Senin (19/5/2025).
Load more