Joe Biden Diduga Kanker Prostat Stadium 4, Sudah Menyebar ke Tulang

Jakarta, tvOnenews.com – Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden didiagnosis menderita kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang, menurut pernyataan resmi dari kantornya pada Minggu (18/5/2025).

Melansir dari Reuters, Biden diketahui mengidap kanker tersebut setelah mengalami gejala saluran kemih dan menjalani pemeriksaan pada Jumat. Keluarga Biden kini tengah berkonsultasi dengan tim dokter terkait opsi pengobatan terbaik.

“Meski tergolong agresif, kanker ini masih sensitif terhadap hormon, yang artinya masih bisa dikendalikan secara medis,” tulis pernyataan resmi dari kantornya yang dikutip pada hari Senin (19/5/2025). 

Didiagnosis Stadium 4, Namun Masih Bisa Dikelola

Kanker yang telah menyebar (metastasis) umumnya dikategorikan sebagai Stadium 4, tahap paling lanjut. Namun para ahli medis menyebut bahwa kemajuan pengobatan saat ini memungkinkan pasien tetap bertahan selama 5–10 tahun atau lebih.

“Gleason score Biden mencapai 9 dari 10, tergolong sangat tinggi,” ungkap Dr. Herbert Lepor, ahli urologi dari NYU Langone.
“Namun, banyak pria yang tetap bisa hidup produktif bertahun-tahun setelah diagnosis seperti ini.”

Dr. Chris George dari Northwestern Health Network menambahkan bahwa kanker prostat yang telah menyebar ke tulang tidak bisa disembuhkan, tetapi masih bisa dikontrol dengan pengobatan modern.

Trump Sampaikan Simpati kepada Biden dan Keluarga

Mantan Presiden Donald Trump menyampaikan simpati melalui platform Truth Social:

“Melania dan saya sedih mendengar kabar diagnosis Joe Biden. Kami mendoakan kesembuhan yang cepat dan sukses untuknya,” tulis Trump.

Pernyataan tersebut menuai perhatian karena hubungan keduanya yang penuh dinamika selama masa jabatan masing-masing.

Kesehatan Biden Jadi Sorotan Sejak Lama

Biden sempat menjadi sorotan publik karena usianya yang lanjut dan penilaian publik terhadap ketajaman mentalnya saat menjabat presiden periode 2021–2025. Ia mundur dari pencalonan ulang pada Juli tahun lalu setelah penampilan debat yang dinilai mengecewakan melawan Trump.

Senator Demokrat Chris Murphy menyebut keputusan partai mencalonkan Biden pada 2024 sebagai "kesalahan", mengingat kekhawatiran pemilih soal faktor usia sudah muncul jauh sebelumnya.

Dukungan Mengalir dari Demokrat dan Republik

Wakil Presiden Kamala Harris menyatakan keyakinannya bahwa Biden akan mampu menghadapi tantangan ini:

“Joe adalah petarung. Ia akan menghadapi ini dengan kekuatan, ketahanan, dan optimisme seperti biasa,” ujar Harris.

Sebagai catatan, Biden pernah kehilangan putranya, Beau Biden, akibat kanker otak pada 2015. Pada 2022, ia kembali menghidupkan program Cancer Moonshot untuk menurunkan angka kematian akibat kanker sebesar 50% dalam 25 tahun ke depan. (nsp)