Dua Oknum Pejabat Polisi di Polres Asahan Diduga Ajak Tahanan Wanita Video Call Sambil Mandi, Ini Pengakuan Korban
- Ahmad Sukri/tvOne
Sementara itu, Kanit Reserse Narkoba di Polres Asahan berinisial Ipda S, berdasarkan pengakuan korban kepada Alamsyah, diduga melakukan pelecehan seksual secara langsung kepada LS.
Modusnya diduga menjemput LS dari ruang tahanan untuk memeriksa ke ruang kerjanya.
Setelah LS datang ke ruang kerja, Ipda S malah diduga menciuminya hingga mengajaknya bersetubuh. Dugaan pelecehan ini berlangsung setelah 2 pekan LS ditahan.
"Untuk Kanit Narkoba Ipda S, modusnya, Kanit narkoba ini selalu atau sering mengeluarkan LS dari tahanan dibawa ke ruangan Kanit Narkoba. Setibanya di ruangan kanit, bukan diperiksa melainkan di waktu yang berbeda dengan dua kali kejadian, menciumi klien kami. Itulah menurut keterangan klien kami," jelas Alamsyah.
Menanggapi hal tersebut, Ipda S mengaku siap mengikuti proses yang ada bila nantinya akan di periksa Bid Propam Polda Sumut.
"Walau saya belum mengetahui soal dumas tersebut, saya ikuti aja aturan yang berlaku (pemeriksaan Bid Propam). Pasrah aja saya," Jawab Ipda S, Kamis (15/5/2025)
LS merupakan istri dari pecatan TNI Angkatan Laut (AL) sekaligus terduga bandar narkoba bernama Chandra, yang sempat mau ditangkap di kediamannya, namun kabur dengan cara menembaki Polisi pada Februari 2025 lalu.
Karena suaminya kabur, lantas Polisi menangkap LS pada 18 Februari karena diduga turut memiliki narkoba, dan juga mengetahui adanya peredaran narkoba, tapi tidak melapor ke penegak hukum. (asr/muu)
Load more