Belum selesai Om Bethel, Kini Purnawirawan TNI asal Sumatera Ikut Tantang Hercules: Kami Ayam Petarung, Bukan Ayam Sayur
- Tangkapan layar
- Kolase YouTube
GRIB Jaya Sulsel langsung merespons. Mereka merasa dilecehkan oleh tantangan itu. Kini mereka balik menantang Om Bethel, siap menghadapi di dalam atau di luar sarung.
Bahkan, mereka menawarkan duel dengan salah satu anggota mereka, jika Om Bethel tak siap langsung berhadapan dengan Hercules.
“Kami akan menantang di dalam atau di luar sarung,” kata salah satu pimpinan GRIB Sulsel.
Sorotan paling tajam datang dari Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI. Ia tidak tinggal diam setelah Hercules menghina Sutiyoso.
“Hei, Hercules! Kau menghina pensiunan Kopassus, maka kau juga menghina Presiden saya. Prabowo itu Danjen Kopassus, kau bilang bau tanah? Yang sopan bicara!,” katanya.
Baginya, para purnawirawan TNI adalah pahlawan yang tak pernah berkhianat kepada negara. Ia menyebut mereka sebagai “orang-orang gila” yakni gila mencintai NKRI, rela mati demi merah putih.
“Hercules, kau apa jasamu terhadap negara?,” tanyanya.
Ditekan dari berbagai sisi, Hercules akhirnya muncul dan menyampaikan permintaan maaf kepada Sutiyoso.
“Saya sangat hormat dan kagum kepada beliau. Atas ucapan saya yang tidak pantas, saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Sutiyoso dan keluarganya,” ujarnya dalam YouTube Seleb On Cam, dikutip Rabu (14/5/2025).
Namun kepada Gatot Nurmantyo, Hercules justru menantang balik.
“Saya tidak takut sama Anda. Saya tidak menghargai Anda,” katanya sambil menunjuk ke kamera.
Hercules bingung, apa salahnya sampai disebut preman dan dihina habis-habisan.
“Saya gak punya salah apa sama Pak Gatot. Kenapa sampai bicara premanisme, kurang ajar?,” tanyanya.
- Tangkapan layar youtube Rhenald Kasali
Di tengah panasnya suasana, Jenderal (Purn) A.M. Hendropriyono tampil sebagai suara penyejuk.
Ia tak membenarkan premanisme, tapi meminta publik menggunakan empati saat menilai Hercules. Baginya, Hercules adalah korban transisi sejarah dan konspirasi global.
“Yang nyuruh kita ke Timor Timur siapa? Amerika. Dia mau balas kekalahannya di Vietnam. Kita semua korban, termasuk Hercules,” kata Hendro.
Load more