Kadin Luncurkan Satgas MBG untuk Dukung Gizi 80 Juta Anak Lewat Program SPPG
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi membentuk Satgas MBG Gotong Royong untuk memperkuat pelaksanaan Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Inisiatif ini bertujuan memastikan akses makanan bergizi gratis bagi 80 juta anak Indonesia, dimulai dari 16 lokasi percontohan dan ditargetkan berkembang hingga 30.000 dapur sehat di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie, menyebut Satgas MBG sebagai bagian dari empat program prioritas (quick wins) Kadin, yakni MBG Gotong Royong, rumah layak huni, layanan kesehatan gratis, dan pemberdayaan tenaga kerja migran.
“Ini bukan hanya proyek sosial, tapi misi nasional. Kami ingin semua pelaku dapur MBG mendapat pelatihan dan sertifikasi, karena kita sedang membangun masa depan anak-anak Indonesia,” ujar Anindya saat meresmikan Kantor Satgas MBG Gotong Royong Kadin di Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Program SPPG Didukung Jaringan Kadin dan Badan Gizi Nasional
Melalui pendekatan berbasis koperasi dan pemberdayaan lokal, Kadin memanfaatkan jaringannya di seluruh kabupaten/kota untuk mendukung pelaksanaan program. Peluncuran Satgas MBG juga mendapat dukungan dari Badan Gizi Nasional (BGN), yang telah menjalin kerja sama resmi sejak Maret 2025.
Kadin menyiapkan pelatihan melalui Kadin Institute untuk membantu penyedia dapur MBG memahami aspek penting seperti manajemen keuangan, perekrutan tenaga kerja, dan terutama keamanan pangan (food safety).
“Anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai Rp170 triliun. Maka semua pelaksanaan harus profesional dan transparan,” tambah Anindya.
Target: 30.000 Dapur Sehat, 1.000 Mitra SPPG
Program SPPG akan dimulai melalui pilot project di 16 titik awal, bekerja sama dengan Tempo Scan, dan akan terus berkembang hingga 1.000 titik pada Agustus 2025. Selain itu, Kadin Provinsi sudah menginisiasi 280 titik dapur MBG, sebagian besar telah melalui pelatihan awal.
Ketua Satgas MBG Kadin Indonesia, Handojo S. Muljadi, menyebut pihaknya telah menyusun buku panduan standar untuk diterapkan secara nasional. Targetnya mencakup:
-
30.000 dapur penyedia makanan bergizi
-
1.000 mitra SPPG dari anggota Kadin dan pelaku UMKM lokal
“Kita ingin ini jadi gerakan kolektif. Dari pengusaha, petani, hingga relawan. Dan yang terpenting: kita jaga standar makanan untuk anak-anak kita,” kata Handojo.
Load more