Berita Foto: Ribuan Umat Buddha Melangsungkan Ibadah dan Tradisi Perayaan Hari Raya Waisak 2025 di Wihara Ekayana Arama
- tvOnenews.com/ Taufik
Jakarta, tvOnenews.com - Merayakan Hari Raya Waisak 2569 BE (Tahun Buddhis)/2025, ribuan umat Buddha memadati Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Senin (15/5/2025).
Antusias umat Buddha dalam menyambut Waisak 2025 terlihat dengan mulai padatnya lingkungan wihara sejak pagi hari.
Jalannya ibadah dan tradisi dari perayaan Waisak juga terlihat berjalan dengan khusyuk. Simak foto-foto berikut:
- tvOnenews.com/ Taufik
- tvOnenews.com/ Taufik
- tvOnenews.com/ Taufik
Diketahui, Hari Raya Waisak, bagi umat Buddha merupakan hari raya yang penting.
Hari Raya Waisak (juga dikenal sebagai Vesak atau Visakha Puja) merupakan hari suci yang sangat penting bagi umat Buddha di seluruh dunia.
Waisak, secara falsafah Biddha memperingati tiga peristiwa utama dalam kehidupan Siddhartha Gautama, sang Buddha, yang semuanya diyakini terjadi pada hari yang sama:
Pertama, Waisak memperingati peristiwa 'Kelahiran Pangeran Siddhartha Gautama'
Kedua, peristiwa Pencerahan (Bodhi), yakni ketika Siddhartha mencapai pencerahan dan menjadi Buddha di bawah pohon Bodhi.
Dan ketiga, Parinibbana (wafatnya Buddha), saat Buddha mencapai nirwana terakhir, mengakhiri siklus kelahiran dan kematian.
Sedangkan Makna Hari Raya Waisak terinci atas:
Refleksi Diri dan Spiritualitas: Umat Buddha merenungkan ajaran Buddha, memperkuat niat untuk menjalani hidup dengan welas asih, tanpa kekerasan, dan dengan kebijaksanaan.
Pembersihan Batin: Momentum untuk melepaskan keserakahan, kebencian, dan kebodohan batin melalui meditasi dan perbuatan baik.
Perbuatan Baik: Waisak juga menjadi kesempatan untuk berdana, memberi makanan kepada biksu, dan membantu sesama sebagai bentuk kebajikan.
Pencerahan dan Harapan: Simbol harapan bahwa setiap makhluk hidup dapat mencapai kebahagiaan sejati dan pencerahan seperti Buddha.
Perayaan Waisak di berbagai negara biasanya melibatkan upacara keagamaan di vihara, meditasi bersama, pelepasan burung atau hewan sebagai simbol pembebasan, serta pawai lilin.
Load more