Kecelakaan JakLingko Lukai 9 Penumpang, Pemprov DKI Janji Perketat Seleksi Sopir Mikrotrans
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com — Kecelakaan melibatkan armada Mikrotrans JakLingko kembali terjadi di Jakarta, menyebabkan sembilan penumpang terluka.
Menanggapi insiden tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan memperketat proses seleksi dan evaluasi pengemudi angkutan umum.
Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim (Chico), menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terulang di masa mendatang.
“Kedepannya tentu kejadian ini tidak boleh terulang lagi. Kejadian yang seharusnya bisa dihindari dan kami sedang mengusut melakukan investigasi pihak Pemprov tentunya, di sini pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan juga pihak Mikrotrans Jaklingko,” kata Chico di Jakarta, Senin (12/5/2025).
Chico menyebut, investigasi akan memastikan tidak adanya pelanggaran pidana serta menelusuri kondisi kesehatan pengemudi dan kemungkinan pengaruh zat terlarang.
“Kami sangat menyayangkan, bersimpati pada korban 8 orang yang sebagian mengalami luka ringan namun juga ada yang cukup serius, patah tangan dan semua biaya tentu sudah di komitmennya bahwa operator dari Mikrotrans yang disebut tadi,” lanjutnya.
Ia menegaskan pentingnya memperketat seleksi pengemudi, tidak hanya untuk Mikrotrans tetapi seluruh angkutan umum di Jakarta. Faktor kesehatan, latar belakang, dan pengalaman menjadi aspek krusial dalam rekrutmen pengemudi.
“Dan kita tahu lalu lintas di Jakarta ini juga kadang semrawut sehingga banyak hal yang bisa terjadi apabila pengemudi di jalan tidak fokus dan berhati-hati dalam menjalankan tugas tentunya,” ucap Chico.
Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat Transjakarta, Tjahyadi DPM, memastikan seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis.
“Ada 9 korban luka dalam kecelakaan tersebut. Sebanyak 8 orang dirawat di RSUD Cengkareng, 1 orang lainnya telah pulang dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Tjahyadi.
Ia juga menegaskan bahwa biaya pengobatan ditanggung oleh operator angkot JakLingko. Pihaknya telah melakukan tes narkoba dan alkohol kepada pramudi Mikrotrans dengan hasil negatif.
“Semalam kami langsung melakukan pengecekan NAPZA dan alkohol pada pramudi, hasilnya negatif. Penyebab kejadian ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian,” pungkasnya. (agr/nba)
Load more