News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meskipun John Kei Ditakuti Banyak Orang sebagai Preman, Kalau untuk Urusan Anak Tak Sudi Kalau sampai...

Selain sosok Hercules sebagai preman yang ditakuti di Jakarta, ada pula nama John Refra alias John Kei.  Pria yang dijuluki The Godfather itu dikenal luas sebagai preman -
Jumat, 9 Mei 2025 - 23:44 WIB
Kolase foto - John Kei dan keluarga kecilnya
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Selain sosok Hercules sebagai preman yang ditakuti di Jakarta, ada pula nama John Refra alias John Kei. 

Pria yang dijuluki The Godfather itu dikenal luas sebagai preman yang tak segan-segan membunuh siapapun yang berurusan dengannya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam tayangan Kick Andy yang tayang pada 12 April 2019 lalu, John Kei membuka kisah kelam masa lalunya. 

Lahir di Pulau Kei, Maluku Tenggara pada 10 September 1969 John tumbuh dalam keluarga miskin petani. 

“Masa kecil saya pahit, miskin dan sering berkelahi,” ujar John kepada Andy F. Noya.

Ia mengisahkan bagaimana masa sekolahnya tak berjalan lancar. Karena kondisi ekonomi keluarga John masuk SMEA, meski lebih ingin ke STM.

Tak betah dan sering terlibat perkelahian, ia akhirnya putus sekolah sebelum naik ke kelas dua. Namun, ia kemudian memperoleh ijazah setara SMA melalui ujian persamaan.

Dengan tekad keluar dari kemiskinan, John meninggalkan kampung halamannya menuju Surabaya dalam usia 18 tahun. Berbekal nekat, ia menyusup ke kapal tanpa tiket. 

“Saya diminta kerja membersihkan kapal karena tak punya uang,” kisahnya.

Namun hidup di Surabaya pun tak mudah. Ia sempat tinggal bersama saudaranya, namun kemudian memilih menggelandang karena tidak cocok. Dari sana, ia menuju Jakarta.

Tahun 1992 menjadi awal mula reputasi kriminal John Kei. Bekerja sebagai satpam di tempat hiburan malam, ia terlibat keributan yang berujung pada peristiwa tragis. 

"Saya awalnya tidak berniat membunuh, hanya ingin membacok tangannya. Tapi golok mengenai leher dan dia meninggal," ungkap John Kei. 

Setelah itu ia bahkan mengaku tidak puas lalu mengejar dan melukai lima hingga enam orang lainnya yang terlibat dalam perkelahian itu.

Usai kejadian tersebut, John Kei sempat buron sebelum akhirnya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. 

Namun, kekerasan tak berhenti di luar penjara. Ia pun sempat beberapa kali terlibat bentrokan di dalam lapas.

“Ribut satu penjara, keroyok saya sama teman-teman, ribut terus,” ujarnya.

Ketika ditanya soal umur saat pertama kali membunuh itu, John menjawab, “Sekitar umur 22 tahun.” Bahkan, saat itu ia mengaku tak menyesal. “Saya merasa jago kalau bunuh orang,” ungkapnya.

John Kei dan kelembutannya dalam keluarga

John Kei alias John Refra mempersunting wanita Pujaan hatinya bernama Yulianti Kei.

Putri sulung John Kei yang bernama Melan Refra Kei menyebut ibunya sebagai sosok yang sabar dalam menghadapi berbagai cobaan. 

John Kei sebagai preman kelas kakap menghabiskan banyak usianya di dalam penjara. 

"Papah kan keluar masuk penjara. Sepanjang hidup 28 tahun lebih (sering) papah di luar sih, di dalam sel," kata Melan di YouTube Melaney Ricardo.

"Bahkan baru kemarin aku ikut papah keluar dari Nusakambangan terus tiba-tiba ada kasus kayak gini," lanjutnya.

Sementara itu John Kei menyatakan bagaimana besarnya cintanya pada keluarganya.

“Saya selalu berkata ke anak-anak bahwa sekarang tugas bapak cari duit, tugas kalian apa? Belajar. Jangan seperti bapak. Bapak begini karena keadaan,” ungkap John di hadapan Andy.

Kei ingin anak-anaknya menempuh pendidikan setinggi mungkin karena menurutnya hanya orang-orang cerdas yang dapat mengubah dunia lebih baik. 

“Jadi puji Tuhan anak-anak saya pun otaknya cerdas-cerdas. Saya segala-galanya untuk anak saya,” kata John.

“Walaupun saya di luar, bengis, tapi kasih sayang saya terhadap anak-anak itu lebih dari segala-galanya,” imbuhnya. 

John mengaku dari anak-anaknya masih kecil, ia belum pernah memukul atau membentak. Adapun soal bagaimana anak-anaknya diperlakukan di sekolah, John Kei mengaku bersyukur. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Banyak teman-teman mereka orang tuanya datang mau berkenalan sama anaknya John Keim” ucap Kei. 

“Ternyata mereka di sekolah sangat baik, sangat santun. Tidak ada yang mentang-mentang bapaknya preman, langsung mau sok-sok,” tutupnya.  

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

Padel lebih dari sekedar tren. Sebab, olahraga tersebut bisa mendatangkan tiga manfaat ini bagi tubuh dan mentalmu.
Masalah Klip Pedal Gagalkan Emas Indonesia di Nomor Team Pursuit SEA Games 2025

Masalah Klip Pedal Gagalkan Emas Indonesia di Nomor Team Pursuit SEA Games 2025

Harapan tim balap sepeda Indonesia untuk mempersembahkan medali emas pada nomor men’s team pursuit SEA Games Thailand 2025 harus kandas akibat kendala teknis yang terjadi pada awal perlombaan.

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT