Panglima TNI: POM TNI Harus Cepat Adaptasi dalam Penegakan Hukum Berbasis Teknologi
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi Militer diminta untuk beradaptasi dan bertindak sebagai garda terdepan untuk penegakan hukum berbasis teknologi, khususnya kejahatan siber.
Hal tersebut merupakan amanat dari Panglima TNI Agus Subiyanto yang bacakan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Richard Tampubolon saat pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Polisi Militer (Rakornis POM) TNI Tahun Anggaran 2025 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
"Di era perkembangan teknologi informasi saat ini, kita menghadapi ancaman cybercrime, penyebaran hoax, dan kejahatan berbasis media sosial. Prajurit POM TNI harus mampu beradaptasi dan bertindak sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum berbasis teknologi," ucap Richard saat membacakan amanat Panglima TNI.
Dia menjelaskan, POM TNI memiliki peran sentral dalam penegakan hukum, disiplin, dan tata tertib di lingkungan TNI.
Ditambah, POM TNI juga merupakan ujung tombak dalam menjaga marwah dan profesionalisme prajurit di mata masyarakat.
Alhasil, kehadirannya sangat penting dalam penegakan hukum.
"Rakornis ini adalah momentum strategis untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antar satuan polisi militer dengan aparat penegak hukum lainnya, termasuk Polri, dalam mewujudkan penegakan hukum disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI," tegasnya.
Selain itu, Rakornis POM TNI kali ini harus mengambil porsi sesuai peran, fungsi, dan tugas POM TNI secara terencana dengan prinsip bertahap, bertingkat, dan berlanjut guna mewujudkan POM TNI yang profesional, responsif.
"Jadilah prajurit yang mandiri, militan, dan taat hukum, serta menjadi cermin-cermin nilai-nilai sapta marga dan sumpah prajurit," tandasnya.
Adapun Tema Rakornis tahun ini adalah 'Melalui Rakornis POM TNI 2025, Siap Mewujudkan Sinergitas Penegakan Hukum, Disiplin, dan Tata Tertib di Lingkungan TNI untuk Indonesia Maju'.(aha/lkf)
Load more